Menakjubkan, Honda Pamerkan Taksi Masa Depan Tanpa Supir

Menakjubkan, Honda Pamerkan Taksi Masa Depan Tanpa Supir

Menakjubkan, Honda Pamerkan Taksi Masa Depan Tanpa Supir -(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Berkonsep masa depan, Honda memamerkan kendaraan ride hailing otomatis. Berupa taksi online, layanan ini akan mulai beroperasi di Jepang mulai tahun 2026.

Inilah Cruise Origin. Honda bekerjasama dengan Cruise dan General Motors untuk menyediakan layanan ride hailing tanpa pengemudi ini. Cruise Origin ini menjadi salah satu highlight booth Honda pada ajang Japan Mobility Show (JMS) 2023.

Cruise Origin merupakan kendaraan self driving atau kendaraan otonom, alias tanpa pengemudi.

Karena tidak memiliki kursi sopir dan juga kemudi, Cruise Origin memiliki ruang kabin yang sangat luas, yang mampu menampung hingga enam penumpang. Kursi penumpang dibuat dengan layout berhadapan.

BACA JUGA:JMS, Suzuki Tampilkan Mobil Mungil Masa Depan

Kendaraan ini dirancang khusus untuk layanan ride haill tanpa pengemudi. Pelanggan akan dijemput pada lokasi titik jemput dan dan akan diantar ke tujuan yang ditentukan. 

Pelanggan dapat menggunakan aplikasi khusus di smartphone untuk mengontrol serta mengelola seluruh proses, mulai dari pemesanan hingga pembayaran.

Cruise Origin merupakan sebuah mobil listrik yang dibuat oleh GM pada pabriknya di Detroit, Amerika Serikat. Namun begitu, Honda dan Cruise ikut mendesain kendaraan yang bisa disebut sebagai taksi online masa depan ini.

BACA JUGA:Tak Mau Kalah, Isuzu Luncurkan Truk Hidrogen di Japan Mobility Show 2023

Cruise merupakan anak usaha GM, di mana Honda telah menjadi salah satu investor utama sejak 2018. Honda akan menjadi penyedia layanan ride hailing kendaraan otonom pertama di Jepang.

Taksi online tanpa pengemudi dianggap bisa menjawab kebutuhan yang semakin tinggi di Jepang. 

Jepang disebutkan tengah kekurangan pengemudi taksi, selain itu kebutuhan terhadap kendaraan yang mudah diakses untuk penyandang disabilitas dan warga negara senior juga terbilang tinggi.

Menurut data yang dirilis Kementerian Dalam Negeri Jepang, jumlah warga senior (yang dikategorikan berusia 65 tahun ke atas) mencapai 29,1% dari total jumlah penduduk Jepang. Angka tersebut merupakan tertinggi di dunia.

BACA JUGA:Bikin Bangga Indonesia, Toyota Rangga Concept 'Jualan Kopi' Mejeng di JMS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: