Mau Jantungmu Aman? Hindari 3 Gaya Hidup Ini

Mau Jantungmu Aman? Hindari 3 Gaya Hidup Ini

Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa isolasi sosial dan dukungan sosial berhubungan dengan kejadian penyakit jantung.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Diketahui penyakit jantung mempengaruhi sekitar 20,1 juta orang dewasa di Amerika Serikat. Beberapa faktor risiko yang membuat pengidap penyakit jantung sangat mengkhawatirkan, yakni tekanan darah tinggi, kolesterol, kebiasaan merokok, serta kondisi kesehatan seperti penyakit diabetes tipe 2.

Kabar baiknya, penyakit jantung sebenarnya bisa dicegah. Di antaranya dengan menerapkan kebiasaan sehat dan menghindari gaya hidup tidak sehat yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Nah, kalau kamu ingin jantung tetap aman, sebaiknya hindari gaya hidup berikut ini. Seperti apa? Simak terus pembahasannya, ya.

BACA JUGA:Zodiak China Ini Diprediksi Menyaingi Kekayaan Ratu Bilqis

1. Menarik diri dari lingkungan

Gak semua orang memang bisa nyaman selalu berinteraksi, akan tetapi, kebiasaan sering menyendiri sebaiknya dihindari, lho. Sebuah studi meneliti hubungan antara isolasi sosial, dukungan sosial, kesepian, dan prevalensi penyakit jantung. Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa isolasi sosial dan dukungan sosial berhubungan dengan kejadian penyakit jantung.

Lewat hasil penelitian juga diketahui bahwa mereka yang memiliki koneksi sosial cenderung hidup lebih lama dan lebih sehat. Maka dari itu, buat kamu yang sering menarik diri dari lingkungan, coba deh perbanyak lagi frekuensi silaturahminya supaya bikin jantung sehat!

BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Begini Tips Menjaga Kesehatan Telinga

2. Merokok dan tinggal bersama dengan perokok

Merokok bisa berbahaya bagi jantung karena dapat meningkatkan pembekuan darah. Akibatnya, aliran darah ke jantung jadi tidak lancar yang kemudian menimbulkan penumpukan plak di arteri. Gak hanya perokok yang memiliki risiko, tapi juga orang yang tinggal dekatnya dan terkena asap rokok (perokok pasif). Walau tidak merokok, asap rokok yang ikut terhirup bisa sangat berbahaya bagi jantung dan pembuluh. Risiko penyakit jantung bagi perokok pasif bisa meningkat 25-30 persen.

BACA JUGA:Begini Ciri-ciri Manusia yang Dijaga Khodam Harimau, Apakah Kamu Termasuk?

3. Kelebihan berat badan atau obesitas

Kamu perlu sekali untuk konsumsi makanan berkalori tinggi. Hal ini disebabkan asupan makanan berkalori tinggi tanpa banyak nutrisi dapat menyebabkan seseorang mengalami penambahan berat badan dan obesitas. Kondisi ini mempengaruhi hampir 75% orang dewasa berusia 20 tahun ke atas.

Semakin banyak lemak tubuh dan berat badan semakin naik maka semakin besar pula risiko penyakit jantung serta tekanan darah tinggi. Selain penyakit jantung, kelebihan berat badan juga bisa menyebabkan masalah pernapasan, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.

BACA JUGA:Ini Dia Tiga Pusaka Ampuh dengan Kekuatan yang Abadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: