Agar Rezeki Tak Seret, Ustadz Abdul Somad Berpesan Jangan Lupa Sedekah Kepada 2 Orang ini

"Allah tidak mengubah rezeki itu, lalu siapa yang mengubahnya? Kita yang mengubahnya," terang Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad kemudian menjelaskan beberapa perbuatan yang dapat mengubah rezeki seseorang dan bahkan menutup pintu rezeki.

BACA JUGA:Inilah 5 Hak Istri dan Wajib Dipenuhi Suami, Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad

BACA JUGA:Rezeki dan Karir Bakal Melejit, Ustadz Abdul Somad: Amalkan Ini Saat Malam Hari

"Kita yang mengubah rezeki itu karena perbuatan maksiat, ketika penduduk suatu negeri itu beriman dan takut kepada Allah," terang Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad kemudian menjelaskan bahwa Allah akan membukakan pintu rezeki dari langit dan bumi bagi orang yang berusaha dan beramal dengan baik.

"Maka Allah akan bukakan berkah dari langit, dari bumi, dan manakala mereka dustakan ayat Allah, mereka tidak berkunjung ke masjid Allah, dan mereka telantarkan anak-anak yatim," kata Ustadz Abdul Somad

Namun, ketika manusia melakukan beberapa perbuatan tertentu, hal tersebut dapat menjadi penyebab tertutupnya pintu rezeki.

"Dan membiarkan orang susah, maka itulah yang menyebabkan ditutupnya pintu-pintu rezeki," jelas Ustadz Abdul Somad.

"Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu mau menolong saudaranya," tambah Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad menegaskan bahwa ketika manusia membiarkan dan tidak peduli terhadap anak yatim dan fakir miskin, itu menjadi salah satu penyebab ditutupnya pintu rezeki.

"Ketika kau sanggup membeli mobil mewah, sanggup membeli rumah yang besar, sementara anak yatim dan fakir miskin tidak makan," ungkap Ustadz Abdul Somad.

BACA JUGA:Perbanyak Doa di Hari Jumat, Ustadz Abdul Somad Bocorkan 3 Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa

BACA JUGA:Ingin Semua Pintu Rezeki Terbuka, Ustadz Abdul Somad Sarankan Baca Doa ini

Ustadz Abdul Somad mengakhiri dengan mengutip perkataan Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa seseorang belum benar-benar beriman jika ia tidak mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.

Sumber: