Ternyata Uang Haram Bisa Jadi Halal, Begini Caranya Kata Gus Baha

Ternyata Uang Haram Bisa Jadi Halal, Begini Caranya Kata Gus Baha

gus baha--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Harta halal adalah semua harta dan hasil bisnis yang dihalalkan Allah baik sumber, zat maupun cara memperolehnya, sedangkan harta haram adalah harta yang bersumber dari bisnis barang yang diharamkan seperti jual beli narkoba, judi, pelacuran dan sejenisnya. Atau cara mendapatkan harta tersebut dengan menipu, merampok, korupsi  dan zalim. 

Dalam Islam ada hadis yang menyebut jangan memberi istri dan anak makan dengan uang haram karena uang haram tidak berkah. Hal itu akan berakibat membuat anak menjadi nakal dan tidak saleh. 

Itu sebabnya haram hukumnya memberi makan anak dan istri dengan uang haram. Dengan begitu diupayakan uang yang diterima dipastikan halal.

Mencari rezeki dari sumber yang halal akan menjadi keberkahan yang membuat hidup menjadi lebih barokah.

Namun dalam kajiannya Gus Baha mengajarkan bagaimana jika kita khawatir uang yang diterima itu haram, lakukan cara ini bisa menjadi halal.

Dengan mencontohkan, apabila mendapatkan uang dari orang fasik yang kita tidak tahu darimana uang itu berasal, apabila kita kembalikan, maka uang itu akan digunakan untuk hal haram kembali.

BACA JUGA:Insyaallah Rezeki Lancar dan Doa Terkabul, Gus Baha: Amalkan Amalan ini 3 Kali Sehari

Maka cara mengubah uang haram itu menjadi halal yaitu dengan memberikannya kepada fakir miskin.

“Kamu berikan pada fakir miskin atau masjid. Orang tidak mengerti kefasikan karena jika dipakai fakir miskin tetap jadi halal karena darurat,” ungkap Gus Baha.

Gus Baha juga memberikan contoh cobaan tersulit bagi manusia hadapi adalah uang haram.

"Maka rumus gampangnya adalah dermawan, kamu berikan pada fakir miskin atau masjid. Orang tidak mengerti kefasikan karena jika dipakai fakir miskin tetap jadi halal karena darurat," papar Gus Baha.

Berbeda jika situasinya dianggap mendesak diungkapkan Gus Baha. Maka hukum haram tersebut pun bisa berubah. Jadi harus terdesak ketika akan menggunakan uang hasil pemberian tersebut.

"Atau kalau itu pemberian uang santri atau orang lain, tunggu sampai keadaannya mendesak,"

BACA JUGA:Cara Mengejar Rezeki yang Benar, Bukan Dikejar Terus, ini Saran dari Gus Baha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: