Kelola KBR, Terima Rp 2,5 M

Kelola KBR, Terima Rp 2,5 M

\"uang\"KOTA BINTUHAN,BE – Tahun ini Kabupaten Kaur akan kembali mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 2,5 miliar untuk kegiatan penghijauan Hutan kemasyarakatan (HKM) dan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) pada kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) dalam program Kebun Bibit Rakyat. Kucuran dana tersebut didapat setelah koordinasi yang dilakukan dengan Badan Penaggulangan Daerah Aliran Sungai (BP DAS) Ketahun.

Padahal sebelumnya, Kabupaten Kaur hanya menerima alokasi anggaran sebesar Rp 250 juta yang diprogramkan pada kegiatan yang sama. Meskipun begitu, dibanding dengan tahun 2012, masih tetap terjadi penurunan yang cukup besar. Tahun 2012 Kabupaten Kaur mendapatkan alokasi anggaran KBR sebesar Rp 5,5 miliar.

\"Anggaran sebesar Rp 2,5 miliar itu nantinya akan dilakukan penanaman lewat program HKM dan HTR yang sudah gundul di kawasan HPT Air Bacang kecamatan Maje dan sekitarnya,\" ujar Kadishutbang ESDM Kaur melalui Kabid Reboisasi Hutan (RH) Dirlan SSos, kemarin.

Dikatakanya, pelaksana kegiatan yang dibagi dalam kelompok akan menerima dana sebesar Rp 50 juta. Dana tersebut akan dipergunakan untuk biaya pembibitan kayu-kayuan dan tanaman karet dengan pola 60 berbanding 40 persen. Namun berapa jumlah kelompok yang akan dibentuk, masih dalam verifikasi.

Mengingat saat ini jumlah pengusulan sudah mencapai 100 kelompok. \"Kita belum mengetahui berapa kelompok nantinya, yang pasti setiap kelompok akan mengelola anggaran Rp 50 juta,\" jelasnya. Lebih lanjut, kata Dirlan, penurunan anggaran KBR  dibanding tahun lalu, sebenarnya ini masih dinilai wajar.

Lantaran ketersediaan lahan lokasi penanaman diperhitungkan sudah habis. Sehingga BPDAS Ketahun hanya mengalokasikan dana KBR untuk Kaur Rp 2,5 miliar.\"Makanya dengan anggaran tersebut kita harus benar-benar memanfaatkanya dengan baik, karena banyak hutan dikaur sudah sangat kritis. Makanya dengan penanaman tersebut bisa di memberikan kontribusi untuk pemanfaatan hutan nantinya,\" jelasnya.

Sementara itu, program KBR di Kabupaten Kaur sudah dimulai tahun 2010 yakni sebanyak 16 kelompok, pada tahun 2011 KBR di Kabupaten Kaur naik menjadi 46 kelompok, puncaknya tahun 2012 KBR mencapai 107 kelompok dengan total dana sebesar Rp 5,5 miliar. Namun tahun 2013 ini dengan anggaran Rp 2,5 miliar belum diketahui berapa kelompok yang akan dibentuk.

\"Jika melihat keberhasilan tahun-tahun sebelumnya, maka BPDAS pada tahun 2012 meningkatkan menjadi 107 kelompok, dengan masing-masing sasaran lahan untuk dihijaukan mencapai 100 hektar dari sebelumnya hanya 50 hektar, wajar saat ini sedikit mendapatkan anggaran lantaran faktor lahan yang sedikit,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: