Rampok Beraksi Dikeramaian
Di Lintas Curup-Lubuklinggau
CURUP, BE- Jalan lintas Curup-Lubuklinggau yang cukup ramai dilewati kendaraan pada saat libur lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah, ternyata tidak membuat pelaku perampokan takut beraksi. Bahkan di siang hari, saat arus lalu lintas ramai, para bandit tetap nekat merampas harta korbannya. Data terhimpun Bengkulu Ekspress, setidaknya ada dua peristiwa perampokan yang terjadi di lintas Curup-Lubuklinggau, satu di antaranya selamat dari kehilangan harga benda. Selasa (21/8) sekitar pukul 17.00 WIB, perampokan dialami Tati (50), warga Wonosari Petanang Ulu Lubuklinggau. Korban yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga itu tidak hanya kehilangan tas berisi uang senilai Rp 500 ribu dan surat berharga. Motor milik korban yang diketahui bernomor polisi BG 6491 juga dibawa kabur para pelaku yang tidak berhati nurani. Peristiwa itu terjadi saat korban melintas di Pasar Minggu Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang. Korban yang menyandang tas tanpa sadar sudah diikuti oleh para pelaku bersepeda motor dikendaraai 2 orang tidak dikenal (OTD). Tiba di lokasi yang tepat, pelaku langsung merampas tas milik korban, bahkan sempat saling tarik menarik hingga akhirnya pelaku berhasil merampas tas korban dan membuat wanita itu terjatuh. Setelah korban terjatuh bersama kendaraan miliknya, tiba-tiba ada pelaku lain berpura-pura ingin membantu dengan langsung mendekati korban. Pelaku mencoba memperbaiki posisi kendaraan milik korban yang tergeletak di jalan, namun tiba-tiba pelaku menghidupakan motor dan membawa kabur kendaraan milik korban meninggalkan korban yang sudah tidak berdaya. \"Padahal saat kejadian itu banyak orang, mereka merampas motor saya,\" tutur korban. Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso, SH melalui Kapolsek Padang Ulak Tanding AKP Junaidi dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. \"Ya informasinya memang ada kejadian 365,\" ujar Kapolsek dihubungi wartawan melalui handphone. Peristiwa perampasan juga terjadi di sawangan Desa Pelalo Rabu (22/8) sekitar pukul 14.0o WIB. Meza (18), warga Dusun Curup dan Kiki Asmira (18), warga Kepahiang nyaris kehilangan tas dan motor KTM dengan nomor polisi BD 6960 KL. Diceritakan Meza, sebelum kejadian korban pulang dari Desa Belitar Muka menuju Kota Curup. Dari Desa Kepala Curup korban sudah sadar dibuntuti dua pelaku tidak dikenal menggunakan sepeda motor jenis Satria FU warna biru putih. Tiba di Desa Pelalo pelaku langsung memepet motor korban, dan mencooba merampas tas milik korban Kiki yang duduk berboncengan. Korban berhasil menyelamatkan tas miliknya, namun pelaku tidak puas dan berusaha mengambil kunci motor dan berusaha menjatuhkan korban. Beruntung korban melakukan pelawanan dan berhasil menendang kendaraan pelaku hingga menjauh dari motor korban. \"Saat kejadian kami beriringan dengan kendaraan lain, pelaku ingin merampas tas dan motor namun berhasil kami tendang hingga hilang keseimbangan. Meski tidak sempat jatuh pelaku kemudian pergi dan mengancam kami dengan bahasa dusun,\" tutur Kiki ditemui wartawan sedang melaporkan peristiwa yang dialaminya di pos terpadu polisi di Desa Pelalo. Kiki mengaku saat kejadian cukup banyak warga yang melihat, dan kendaraan yang lalu lalang. Namun pelaku tetap saja berusaha merampas harta benda milik korban. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: