Kisah Anak Tukang Antar Galon dan Kuli Bangunan Lolos Seleksi Akpol

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tiga ratus orang dinyatakan lolos dalam seleksi Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2023. Dari ratusan orang tersebut, ada kisah yang menarik untuk dikulik dari para taruna/i yang lolos Akpol 2023 ini.

Seperti Nyimas Fitria Amelia Taruni Akpol warga Kota Bengkulu asal pengiriman Polda Bengkulu. 

Dirinya dinyatakan lolos dan terpilih tingkat pusat dalam seleksi Taruni Akpol tahun 2023 Polda Bengkulu bersama dengan 300 taruna/i Akpol lainnya.

Namun siapa sangka, dibalik kesuksesan Nyimas dalam menggapai cita-citanya ini,  ada kisah yang tak semua orang tahu.

Lewat kedua orang tuanya, Nyimas merupakan anak yang tak kenal lelah dalam meraih dan menggapai cita-cita.

BACA JUGA:Agar Anak Sukses, Bisa Angkat Derajat Orang Tua, Amalkan Amalan Khusus dari Mbah Moen ini

Diceritakan Ade, dirinya hanyalah seorang buruh harian yang sehari-hari bekerja sebagai tukang galon untuk konsumsi rumah tangga.

Dimata Ade, Nyimas memang dikenal anak yang rajin, terlebih saat dirinya akan mendaftar diri sebagai calon Taruni Akpol 2023 kamarin.

"Belajar, joging,  latihan UJK setiap harinya, dilakukan atas kemauan sendiri tanpa paksaan pihak mana pun. Semua dilakukan dengan kemauan sendiri tidak ada paksa dari orang tua. Perjuangan kami sampai ke Semarang, Alhamdulillah berkat bantuan para tetangga dan dukungan orang terdekat. Kami juga bersyukur, bahwa Nyimas memang murni lulus sebagai Taruni tanpa ada bayaran dan sebagainya," kata Ade dalam testimoninya.

Tak hanya Nyimas, sosok taruna Akpol 2023 atas nama Ismi Warzuqni juga patut diacungi jempol. Anak seorang kuli bangunan dari Desa Karangnanas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini berhasil menjadi anggota polri setelah dua kali gagal dalam penerimaan polisi sebelumnya.

BACA JUGA:Cara Mudah Menjaga Imunitas, dr Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi 5 Bahan Alami ini

Berkat tekad yang bulat dan dukungan kedua orang tuanya yang selalu memberikan doa, Ismi pun akhirnya lolos dan terpilih untuk mengikuti pendidikan seorang anggota polisi.

"Tekadnya kuat walaupun sebelumnya pernah gagal dua kali. Tapi tetap kekeh untuk jadi polisi. Tetapi  hal itu semua terbayarkan, karena Ismi lulus sebagai taruna Akpol tanpa biaya alias murni dan semuanya gratis," sampai ibu Ismi.

Diketahui, sebanyak 300 orang telah dinyatakan lolos dalam Seleksi Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2023. 

Sumber: