Anak Sholeh dan Sholeha, Sukses Dunia Akherat, Mbah Moen Ajarkan Amalan ini

BENGKULUEKPRESS.COM- Memiliki anak yang sholeh dan sholeha serta sukses baik di dunia maupu akherat tentunya menjadi harapan setiap orang tua.

Dalam sebuah kesempatan, Kiai Haji Maimun Zubair pernah memberikan nasehat tentang amalan yang bisa dilakukan orang tua agar anak-anak mereka menjadi anak yang sholeh dan sholeha serta sukses di dunia dan akherat.

BACA JUGA:Hutang Segunung Lunas, Amalkan Ijazah Mbah Moen Ini di Waktu Sholat Subuh

BACA JUGA:Jangan Banyak-banyak, Mbah Moen Cuman Sarankan Minta 4 Hal ini Saat Berdoa

Mbah Moen menegaskan bahwa amalan ini dapat dilakukan oleh berbagai kalangan secara umum, termasuk keluarga yang memiliki keterbatasan pengetahuan agama.

Mendidik anak tidak diragukan lagi merupakan tugas yang tidak mudah. Menjadi orang tua dan membesarkan anak-anak yang sholeh dan sholehah merupakan tanggung jawab yang besar.

Setiap orang tua berusaha memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anak mereka, baik dalam hal pengetahuan umum maupun agama.

Para orang tua berharap agar anak-anak memiliki kapasitas yang baik di kedua bidang tersebut.

Dalam rangka mendidik anak-anak menjadi sholeh dan sholehah, Mbah Moen memberikan pesan penting bahwa orang tua sebaiknya melibatkan doa dalam proses pendidikan tersebut.

"Kita sekalian menskipun orang biasa, bukan keturunan kiyai, bukan keturunan ulama, bisa mempunyai anak-anak sholeh," sampai Mbah Moen. 

Mbah Moen melanjutkan dengan menyampaikan sebuah amalan yang dapat dilakukan untuk mendorong anak-anak agar menjadi sholeh dan sholehah.

"Jangan berkecil hati, berdoalah dan mendekatkalah pada para Kiai, para ulama, Allah Maha Mendengar dan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya, tentu dengan tetap ada usaha," pesan Mbah Moen.

Mbah Moen menekankan bahwa amalan tersebut harus diimbangi dengan usaha yang sungguh-sungguh. 

Usaha tersebut dapat berupa memberikan fasilitas belajar yang memadai, termasuk lingkungan yang kondusif dan dukungan untuk mempelajari ilmu agama dengan baik, seperti mengaji.

Sumber: