Nikmati Pesona Lubuk Batu Kambing di Bengkulu Tengah, Air Jernih dan Suasana yang Asri

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pariwisata di Bengkulu kian berwarna. Selain gunung dan pantai, ada sejumlah pariwisata pemandian yang cocok dikunjungi ketika berada di Provinsi Bengkulu.

Seperti  pemandian Lubuk Batu Kambing yang berada di kawasan Desa Padang Kedeper, Kecamatan Merigi Kelindang,  Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.

Objek wisata ini memiliki kedalaman 12 meter dan berjarak 35 KM dari pusat Kota Bengkulu. Dimana, air yang muncul bersumber dari mata air yang keluar dari balik atau lubuk batu besar.

Wisata ini menjadi salah satu primadona bagi warga Desa Kedeper dan sekitarnya.  Pasalnya, sejak dibuka sebagai objek wisata, masyarakat setempat memanfaatkan lokasi itu sebagai mata pencarian.

BACA JUGA:8 Destinasi Wisata yang Tidak Boleh Dilewatkan di Curup Rejang Lebong

BACA JUGA:Ini Dia Destinasi Wisata Pantai Terbaik di Kabupaten Kaur Bengkulu

Seperti berjualan di sekitar pemandian Lubuk Batu Kambing, menyediakan fasilitas umum hingga parkir. 

Suasana pemandian lubuk batu kambing di Desa Kedeper, Kecamatan Merigi Kelindang Bengkulu Tengah-(foto: tri yulianti/bengkulekspress.disway.id)--

Diceritakan  Kepala Desa Kedeper, Kecamatan Merigi Kelindang,  Bengkulu Tengah, Sudirjono, konon di pemandian ini ada lubuk batu yang serupa dengan bentuk hewan seperti kambing.

Namun berjalannya waktu, batu yang berbentuk kambing itupun sudah tidak ada lagi. Sehingga meninggalkan lubuknya saja yang ada di area pemandian itu.

Oleh warga, untuk mengenang cerita tersebut, maka di beri nama pemandian Lubuk Batu Kambing.

Lubuk Batu Kambing sendiri, telah menjadi objek wisata sejak tahun 2020 lalu. Tetapi, saat itu, belum dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. 

Sehingga di tahun 2022, fasilitas untuk objek wisata ini sudah mulai ada dan dapat digunakan. Sampai dengan tahun 2023 ini, para wisatawan mulai ramai berkunjung ke objek wisata Lubuk Batu Kambing.

Bahkan sejak dibuka, objek wisata ini sudah memberikan dampak yang positif bagi pemerintah desa. Seperti timbulnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Lubuk Batu Kambing. 

Sumber: