PLN UID S2JB Amankan Aset Peralatan Kelistrikan melalui Penerapan Digitalisasi Pergudangan
PLN UID S2JB Amankan Aset Peralatan Kelistrikan melalui Penerapan Digitalisasi Pergudangan-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Sejalan dengan program transformasi, PLN UID S2JB tengah mengadakan perbaikan dan penyempurnaan gudang material kelistrikan guna memperketat pengamanan asset dengan menerapkan digitalisasi melalui program Material Return Warehouse Inventory (MRWI).
Meninjau langsung implementasi digitalisasi warehouse/Gudang tersebut, Komisaris Utama PLN, Amien Sunaryadi, melakukan kunjungan langsung ke Warehouse UP3 Palembang yang telah ditunjuk sebagai pilot project Program MRWI (Material Return Warehouse Inventory) di wilayah Sumatera.
Program MRWI sendiri merupakan bagian dari upaya PLN dalam menerapkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional gudang yang digunakan dalam pengamanan asset peralatan kelistrikan. Gudang PLN UP3 Palembang dipilih sebagai lokasi pilot project karena memiliki kompleksitas tersendiri dalam hal pendistribusian dan pengelolaan material PLN.
BACA JUGA:Hadiri Peluncuran Buku Karya Arcandra Tahar, Dirut PLN: Sangat Strategis dan Mudah Dimengerti
BACA JUGA:Lampaui Target Laba Tahun 2022, PLN Nusantara Power Terus Perkuat Co-Investment
Selama kunjungan tersebut, Komisaris Utama PLN, Amien Sunaryadi, bersama dengan GM PLN UID S2JB, Amris Adnan dan GM PLN UIP3BS, Daniel Eliawardhana, berdiskusi dengan tim teknis terkait pelaksanaan Program MRWI di gudang PLN UP3 Palembang. Mereka menyoroti pentingnya digitalisasi gudang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan pengelolaan material PLN.
Komisaris Utama PLN menekankan bahwa program digitalisasi gudang merupakan langkah progresif dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan PLN kepada pelanggan. Program ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan stok material, meningkatkan akurasi inventarisasi, serta mempercepat proses pengadaan dan pengiriman material yang dibutuhkan.
"Setiap pegawai harus peduli terhadap asset, baik yang masih digunakan atau yang sudah menjadi bongkaran, karena menjadi tanggung jawab kita kepada pemerintah" pesan Amien.
GM PLN UID S2JB menambahkan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk mendorong transformasi digital di PLN dan meningkatkan daya saing perusahaan dalam menghadapi tantangan di era digital.
"Dengan ditunjuknya PLN UID S2JB sebagai pilot project, menjadi semangat Kami dalam melakukan tata kelola pergudangan untuk menjadi yang terbaik di Sumatera. Tentunya hal ini nanti akan berdampak pada efektivitas dan efisiensi pengelolaan material kelistrikan PLN secara digital yang lebih mudah dikontrol, dimonitor, dan dievaluasi dalam rangka pengamanan aset " ujar Amris.
Kegiatan ini menunjukkan keseriusan dan komitmen PLN UID S2JB dalam terus berinovasi dan menerapkan teknologi terkini guna meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: