Sering Lihat Sapi Menangis saat Dikurbankan? Ini Alasannya

Sering Lihat Sapi Menangis saat Dikurbankan? Ini Alasannya

Penyebab sapi menangis saat dikurbankan-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

Air mata itu bisa berasal dari proses pengiriman si sapi dari penjual ke pembeli, atau dari pembeli ke lokasi penyembelihan menggunakan kendaraan.

"Itu respon fisiologis, pertahanan tubuh untuk membuang benda-benda halus yang menempel pada mata. Air mata pada sapi kurban biasanya akibat saat transportasi terpapar asap, debu, dan lain-lain," jelas Slamet, seperti dilansir dari kompas.com.

Selain itu, air mata pada hewan juga berfungsi untuk melembabkan dan melindungi bola mata dari iritasi, infeksi, atau inflamasi.

Sapi dan unta termasuk hewan dengan kelenjar lakrimal (kelenjar air mata) aktif.

Unta membutuhkan banyak cairan untuk melindungi mata dari cuaca panas, sedangkan pada sapi disebabkan oleh banyaknya kadar protein pada air mata.

Air Mata Sapi bukan Tanda Bahagia

Sebaliknya, apakah ada kemungkinan bahwa sapi menangis karena bahagia?

Menurut Slamet, hal ini juga tidak benar. Sapi tidak memiliki emosi seperti manusia.

Sapi hanya memiliki naluri sebagai hewan predator yang memiliki insting untuk bertahan hidup.

Jika sapi merasa terancam atau tidak nyaman, ia akan menunjukkan perilaku beringas atau gelisah, bukan menangis.

"Secara psikologis tidak ada. Sapi kalau secara psikologis terancam justru jadi beringas, bukan menangis," ujar Slamet.

Makna Tangisan Sapi Kurban Menurut Islam

Meskipun air mata sapi kurban bukan karena emosi, namun hal ini tetap memiliki makna tersendiri bagi umat Islam.

Tangisan sapi kurban bisa dijadikan sebagai pengingat bahwa kita harus bersyukur atas nikmat Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk berkurban.

Tangisan sapi kurban juga bisa dijadikan sebagai motivasi untuk lebih berempati dan berbagi dengan sesama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: