DPD Perjuangkan Bengkulu

DPD Perjuangkan Bengkulu

\"dpdBENGKULU, BE - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, khususnya dari komite IV, kemarin, berkunjung ke pemerintah Provinsi Bengkulu. Kedatangan 3 anggota DPD ini dterima oleh Asisten I Pemprov, Drs H Sumardi MM, Asisten III Herry Syahrial dan beberapa perwakilan SKPD teknis lainnya.

Dalam pertemuan itu, Ketua Komite IV DPD RI, Drs H Zulbahri MMPd didampingi 2 orang anggotanya, GKR Ayu Koes Ndriyah dan Kitha Brent SE mengungkapkan bahwa kedatangan rombongannya  ingin menyerap aspirasi, masukan dan usulan dari pemerintah Provinsi Bengkulu yang berkaitan dengan pembangunan, mengingat tidak lama lagi dilakukan pembahasan ABPN 2014. \"Ini bertujuan untuk percepatan pembangunan, jadi semua permasalahan yang menyangkut di bidang pembangunan di Provinsi Bengkulu ini akan kami perjuangkan ke tingkat nasional,\" ujarnya.

Senada disampaikan anggota Komite IV, GKR Ayu Koes Indriyah, ia ingin mengetahui persoalan pembangunan di Provinsi Bengkulu termasuk jumlah anggaran yang dibutuhkan. Selain itu, ia meminta data konkret dari Bappeda untuk dibawa di Musrenbang tingkat nasional yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

\"Masukan dan usulan dari Pemda provinsi ini akan kami bawa ke tingkat nasional, dan mudah-mudahan usulan ini dikabulkan Banggar DPR RI sehingga ada penambahan volume atau jumlah anggaran pembangunan yang mengalir ke provinsi ini,\" sampainya. Tidak hanya itu,  anggota DPD ini meminta masukan terhadap dana alokasi khusus (DAK), Dekon dan Tata Praja (TP) yang dicukurkan oleh pemerintah pusat dalam bentuk proyek, bukan dana tunai.

Mendapati permintaan tersebut, Sekretaris Bapppeda provinsi, Firman Zuri pun menjelaskan bahwa pemerintah provinsi Bengkulu saat ini memfokuskan diri dalam beberapa aspek pembangunan, yakni di bidang pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, dan infrastruktur. Dengan total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 7 triliun.

\"Di bidang pendidikan Pemda provinsi berencana untuk membangun beberapa unit sekolah, mulai dari SD hingga SMA.  Sedangkan di bidang infrastruktur, kami telah mengusulkan untuk pembangunan jalan ringroad di Danau Dendam Tak Sudah, jalan bebas hambatan Bengkulu-Lubuklinggau, penanganan abrasi laut, peningkatan kualitas jalan dari Pagar Dewa ke pelabuhan Pulau Baai, dan peruntukan lainnya,\" terang Firman.

Sementara di bidang ketahanan pangan, Pemprov akan mengajukan cetak sawah baru yang jumlahnya mencapai 1.560 hektare se-Provinsi Bengkulu. Hal ini sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan Provinsi Bengkulu terhadap provinsi lain dalam hal memenuhi kebutuhan pangan.  \"Di bidang kesehatan, kami telah merancang untuk pengembangan RSUD M Yunus Bengkulu, RSJKO dan peningkatan beberapa Puskesmas dalam wilayah Provinsi Bengkulu ini,\" paparnya.

Sedangkan mengeni dana DAK, Dekon dan TP, Pemprov meminta agar diberikan dalam bentuk uang tunai. Hal ini disebabkan selama ini banyak proyek yang diberikan pemerintah pusat tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat Bengkulu. Mendagarkan berbagai penjelasan tersebut, Komite IV DPD RI mengaku siap memperjuangkannya, dan berharap akan dikabulkan oleh pemerintah pusat.

\"Semua persoalan ini kami bawa dan akan kami paparkan saat Musrenbang tingkat nasional nanti. Mudah-mudahan didengar dan dikabulkan,\" janjinya.

Di bagian lain, Asisten I Pemprov, Drs Sumardi MM mengungkapkan pihaknya sangat mengharapkan semua usulan tersebut dapat diterima pihak pusat.  Karena Pemprov belum bisa mewujudkan hal tersebut hanya mengandalkan APBD Provinsi Bengkulu.  \"Mudah-mudahan terjadi peningkatan jumlah atau volume anggaran di Provinsi Bengkulu, khususnya untuk pembangunan jalan, jembatan dan irigasi,\" tandasnya. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: