Ingin Rezeki Tak Terbendung, Ustadz Adi Hidayat Ajak Amalkan Dua Zikir Ini

Ingin Rezeki Tak Terbendung, Ustadz Adi Hidayat Ajak Amalkan Dua Zikir Ini

ustadz adi hidayat--

BENGKULUEKSPRESS.COM- Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ada banyak keutamaan dari berzikir kepada Allah SWT.

Beberapa keutamaan zikir yang disampaikan Ustadz Adi Hidayat adalah bisa membuat hari menjadi tenang. Tak hanya tenang dengan sering berzikir maka Allah SWT akan memberikan kesuksesan dan kebahagiaan.

Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan, dengan rajin berzikir maka bisa meningkatkan kecerdasan, menjadi pintar hingga menambah pengetahuan.

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat: Setelah Sholat Jumat Baca Doa ini, Hajat Terkabul Rezeki Lancar hingga Hutang Lunas

Dalam sebuah video yang diunggah kanal Youtube Audio Dakwah, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ada dua jenis zikir yang bila kita amalkan maka akan mendatangkan rezeki yang tak terbendung.

"Zikir disini bentuknya ada dua, yakni perintah dan larangan. Perintah untuk dikerjakan dan larangan untuk ditinggalkan," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, zikir dalam bentuk perintah yaitu sholat, membaca Al Qur'an, puasa dan sejumlah amalan lainnya

"Orang yang salat, cenderung tenang, cenderung sukses dalam hidupnya, bahagia. Panggilan salat adalah panggilan kebahagiaan," terang Ustadz Adi Hidayat.

Oleh karena itu, diungkapkan Ustadz Adi Hidayat orang-orang pada masa lalu ketika mereka akan mengerjakan soal-soal susah maka maka mereka akan sholat dulu.

BACA JUGA:Ingin Hidup Dijamin Allah, Ustadz Adi Hidayat Ajarkan Amalan Dahsyat

Hal tersebut dicontohkan oleh Imam  Al Bukhari, dikatakan Ustadz Adi Hidayat saat Imam Al-Bukhari menulis sohih Al-Bukhari selama 16 yang banyak berisi pembahasan, setiap menulis satu hadis diawali dengan sholat dua rakaat.

"para ulama selalu melakukan salat dan membaca al-quran. Ada juga orang yang salat lalu mengkaji al-quran dan menemukan sebuah penemuan," paparnya.

Contoh lain yang disampaikan Ustad Adi Hidayat adalah, Ibnu Firnas yang membaca surat Al-Mulk ayat 19, lalu melihat burung terbang dan menganalisisnya.

Dari analisisinya tersebut, kemudian Ibnu Firnas memodifikasi sayap burung, dan modifikasinya tersebut menjadi prototype untuk pesawat terbang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: