Cara Berdagang yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Ilustrasi berdagang-istimewa-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Rasulullah SAW merupakan seorang pedaganga yang sukses. Bahkan gelar Al Amin yang disematkan kepada Rasulullah karena sifatnya saat berdagang yang ramah dan jujur.
Saat berdagang, Rasulullah SAW tidak hanya mencari keuntungan, namun ia berusaha untuk melebarkan bisnisnya dan membangun kepercayaan dari orang-orang.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa cara Rasulullah SAW dalam berdagang hingga sukses dan bisa diteladani hingga saat ini.
BACA JUGA:Doa-Doa untuk Melancarkan Rezeki dan Usaha
1. Jujur
Dalam melaksanakan kegiatan berdagang, Rasulullah SAW selali menjunjung tinggi kejujuran. Dengan menjunjung tinggi kejujuran tersebut maka para pelanggannya tidak mudah berpaling.
Tak hanya itu, karena kejujuran Rasulullah SAW tersebut. Saat itu para pemodal dari Kota Makkah tertarik untuk bekerjasama dan menaruh modal kepada Rasulullah SAW.
"Pedagang yang cerdas dan dapat dipercaya bersama dengan orang-orang yang benar dan orang-orang yang mati syahid kelak di hari kiamat" (HR Ibnu Majah)
2. Berprinsip Bekerja adalah Ibadah
Salah satu prinsip Rasulullah SAW dalam berdagang adalah bekerja dalah ibadah. Prinsip tersebut yang menjaga Rasulullah SAW terjaga dari melakukan kecurangan. Karena prinsip tersebut Rasullah SAW juga tidak tamak dalam mencari keuntungan.
Rasulullah SAW juga menjadikan usahanya sebagai salah satu media untuk mengabdi kepada Allah SWT, serta keberkahan merupakan hal yang paling utama yang dicari Rasulullah SAW.
BACA JUGA:Amalkan ini Agar Usaha Laris dan Terhindar dari Sihir Kata Ustadz Abdul Somad
3. Menjaga Komunikasi yang Baik
Dalam menjalankan usahanya berdagang, Rasulullah SAW selalu mengandalkan komunikasi yang baik serta membeikan pelayanan yang maksimal. Rasulullah membangun komunikasi dengan ramah dan sopan baik kepada sesama pedagang maupun pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: