WOW! Komposisi Inti Bulan Ternyata Mirip Bumi

WOW! Komposisi Inti Bulan Ternyata Mirip Bumi

inti dalam bulan yang padat dengan radius sekitar 240 kilometer, dan kepadatan sekitar 8.000 kilogram per meter kubik-Bengkulu Ekspress-Istimewa

BENGKULUEKSPRESS.COM - Setelah perjalanan panjang lebih dari 50 tahun, para ilmuwan akhirnya mengungkap struktur bagian dalam Bulan. Hasilnya menunjukkan bahwa Bulan memiliki inti luar yang cair dan inti dalam yang padat, mirip seperti Bumi.

Tim peneliti dari the Côte d'Azur University dan the Institute of Celestial Mechanics and Ephemeris Calculations (IMCCE) di Perancis merinci temuan ini pada 3 Mei 2023 lalu dalam sebuah penelitian yang sudah diterbitkan.

BACA JUGA:Bosan Banyak Uang, Wanita Ini Wakafkan Hotel dan Restoran untuk Dijadikan Sekolahan

Petunjuk pertama bahwa Bulan memiliki bagian dalam seperti Bumi berasal dari misi Apollo NASA. Data yang dikumpulkan oleh instrumen pendarat bulan menunjukkan bahwa Bulan dilapisi dengan bahan yang lebih padat di bagian tengah dan bahan yang kurang padat di dekat permukaan.

"Kami kebetulan memiliki data seismik Bulan yang dikumpulkan oleh misi Apollo, tetapi resolusinya terlalu rendah untuk menentukan keadaan inti dalam secara akurat. Kita tahu ada cairan inti luar, tapi apa yang dicakupnya masih diperdebatkan," kata astronom Arthur Briaud dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis dikutip Science Alert.

BACA JUGA:Ini Dia Deretan Senjata Canggih Buatan Indonesia yang Laku di Pasar Amerika Serikat!

Untuk mengetahuinya hasil akhirnya, Briaud dan rekan-rekannya mengumpulkan data dari misi luar angkasa dan eksperimen lunar laser ranging untuk menyusun profil berbagai karakteristik bulan.

Menurut pemodelan mereka, inti luar memiliki radius sekitar 362 kilometer dan inti dalam memiliki radius sekitar 258 kilometer. Artinya ukuran itu sekitar 15% dari seluruh radius bulan. Pada inti dalam bulan memiliki kepadatan sekitar 7.822 kilogram per meter kubik, sangat mirip dengan kerapatan besi.

BACA JUGA:Ini Dia Deretan Senjata Canggih Buatan Indonesia yang Laku di Pasar Amerika Serikat!

Pada tahun 2011, sebuah tim yang dipimpin oleh ilmuwan planet NASA Marshall Renee Weber juga menemukan hasil yang serupa dengan menggunakan teknik seismologi mutakhir pada data Apollo untuk mempelajari inti bulan. Mereka menemukan bukti adanya inti dalam yang padat dengan radius sekitar 240 kilometer, dan kepadatan sekitar 8.000 kilogram per meter kubik. Hasil baru ini tentunya semakin mengkonfirmasi temuan tersebut.

Diketahui, Bulan memiliki medan magnet yang kuat, yang mulai menurun sekitar 3,2 miliar tahun lalu. Medan magnet seperti itu dihasilkan oleh gerakan dan konveksi di inti Bulan.(**)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: