Ini Gubernur Bengkulu Mulai Pertama Terbentuk Provinsi Tahun 1968 Sampai Sekarang

Ini Gubernur Bengkulu Mulai Pertama Terbentuk Provinsi Tahun 1968 Sampai Sekarang

Gubernur Bengkulu dari masa ke masa-(Ari Defriansyah)-

Adjis Ahmad adalah Gubernur Bengkulu kelima. Kelahiran Lingge 25 Agustus 1941 dan wafat di Bengkulu pada 21 Februari 2013 pada usia 71 tahun. Sebelum menjadi Gubernur Bengkulu, Adjis Ahmad tercatat pernah menjadi Bupati Bengkulu Selatan pada 1988- 1993. 

6. A Djalal Bachtiar (1999)


Andi Djalal Bachtiar-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

Andi Djalal Bachtiar tercatat sebagai Pejabat Sementara Gubernur Bengkulu pada tahun 1999 sebelum dilanjutkan oleh Gubernur Bengkulu Hasan Zen. 

7. Hasan Zen (1999-2004)


Hasan Zen-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

Hasan Zen lahir pada 17 April 1942 dan meninggal dunia di Palembang pada 24 Juli 2007 pada usia 65 tahun. Dia menjabat sebagai Gubernur Bengkulu 1999-2004. Sebelum menjabat sebagai Gubernur Bengkulu, Hasan Zen pernah menjadi Bmenjadi Bupati di Muara Enim. 

8. Seman Widjojo (2004-2005)


Seman Widjojo-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

Seman Widjojo adalah Penjabat Gubernur Bengkulu 2004-2005. Masa kepemimpinannya adalah masa transisi kepala daerah dipilih secara langsung, dimana pada pilkada Provinsi Bengkulu tahun 2005, terpilih Agusrin M Najamudin sebagai Gubernur dan HM Syamlan sebagai Wakil Gubernur Bengkulu. Pasangan ini merupakan produk pilkada langsung di Provinsi Bengkulu.

9. Agusrin M Najamudin (2005-2011)


Agusrin M Najamuddin-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

Agusrin Maryono Najamuddin merupakan Gubernur Bengkulu hasil pilkada langsung yang baru pertama kalinya dilaksanakan di Provinsi Bengkulu. Dia berpasangan dengan Muhammad Syamlan. 

Pasangan ini mendapat suara sebanyak 96.764 suara dan diusung oleh PKS dan PBR. Selesai periode pertama berpasangan dengan M Syamlan, Agusrin M Najamudin kemudian maju lagi sebagai Gubernur Bengkulu berpasangan dengan Ustadz Junaidi Hamsyah dan berhasil menang dengan perolehan suara 43.801 suara. 

Pada pemilukada 2010 dimana Agusrin berpasangan dengan Junaidi Hamsyah, Agusrin tidak lagi bersama PKS, namun dia memimpin Partai Demokrat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: