Mudik dengan Motor Matik? Perhatikan Hal Ini Agar Aman dan Nyaman dalam Perjalanan

Mudik dengan Motor Matik? Perhatikan Hal Ini Agar Aman dan Nyaman dalam Perjalanan

Mekanik motor Honda sedang mencatat bagian yang harus diservice-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Motor matik menjadi pilihan favorit bagi banyak konsumen, terutama ketika digunakan di jalan perkotaan yang sering macet.

Selain mudah dalam pengoperasian yang hanya memerlukan gas dan rem, motor matik juga memiliki ruang bawaan atau bagasi yang lebih besar. Hal ini memudahkan pengendara untuk menyimpan barang-barang mereka dengan lebih praktis.

Begitu pula saat musim mudik, motor matik cukup dominan di jalanan. Nah sebelum berencana mudik dengan motor matik, ada hal penting yang perlu diperhatikan oleh pengguna motor matik, apa saja?

"Setiap bengkel resmi sudah ada SOP yang jelas untuk setiap pemeriksaan. Perhatikan saja kilometer tempuh motor, komponen motor matik itu ada yang wajib diganti secara berkala,” ujar Anton, kepala mekanik salah satu bengkel AHASS Fajar Motor,  beberapa waktu lalu.

Anton juga menjelaskan komponen-komponen motor yang perlu rutin diganti.

“Dari jarak tempuh ini, tak hanya oli mesin dan oli gardan yang rutin perlu diganti, ada juga Van Belt, aki, busi, filter udara, kampas rem, dan lainnya, kalau masih bagus ya tentu tidak kita ganti," ungkap Anto.

Kata dia melanjutkan, kadang pemilik motor juga mengabaikan ketika diminta persetujuan untuk penggantian komponen motor yang sudah seharusnya diganti.

"Jika motor matik mau dibawa mudik, ya oli motor itu harus baru. Untuk penggunaan di jalan juga sewajarnya, jangan terlalu dipaksa karena ingin cepat sampai tujuan," pesannya.

Selain hal- hal di atas yang bisa diketahui dari bengkel, demi keamanan dan kelancaran selama perjalanan mudik pengguna motor matik juga perlu cek sendiri komponen berikut ini.

  • Usia Ban Motor

Motor matik yang jarang dipakai kadang bisa membuat pemiliknya abai mengecek kondisi ban motor. Hal ini biasanya disebabkan oleh masih bagusnya kondisi ban, padahal ban sendiri ada usia pakai. Usia ban motor yang direkomendasikan hanya berkisar 1 hingga 2 tahun. Lebih dari itu disarankan untuk segera melakukan penggantian.

  • Kampas rem

Kondisi kampas rem khususnya yang depan bisa dilihat secara langsung ketebalannya melalui piringan atau cakram. Namun kondisi kampas ban belakang perlu diperiksa di bengkel saat servis motor.

  • Tutup pentil

Meski kecil jangan pernah sepelekan tutup pentil, gara-gara ini bisa kena tilang di jalan. Fungsi tutup pentil cukup banyak dari melindungi dan menjaga tekanan angin dalam ban, tutup pentil juga dapat mencegah potensi terjadinya ban bocor atau ban pecah.

Namun sekali lagi, di balik kenyamanan dan kepraktisan yang ditawarkan, mudik dengan motor juga memiliki bahaya yang patut diwaspadai. Tiap tahun pula, pemerintah mengimbau masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor sebab kendaraan jenis ini memiliki potensi kecelakaan yang tinggi di jalan.

Harus diwaspadai pengendara motor yang mudik juga rentan terhadap kelelahan, dehidrasi, dan gangguan tidur akibat perjalanan yang melelahkan. Hal ini dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental, serta mengurangi kewaspadaan dalam berkendara, tetap berhati-hati. (AMX)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: