PENGUMUMAN! 11 Pabrik Sawit di Bengkulu Tutup Mulai Tanggal Segini

PENGUMUMAN! 11 Pabrik Sawit di Bengkulu Tutup Mulai Tanggal Segini

Pabrik yang membeli sawit petani akan berhenti sementara dalam rangka libur lebaran tahun ini.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sejumlah pabrik pengolahan minyak mentah atau CPO sawit dalam rangka cuti bersama lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023 berhenti sementara beroperasi. Pabrik di Provinsi Bengkulu tepatnya di wilayah Mukomuko tidak menerima buah sawit dari petani.

“Sudah kita sepakati. Dari hasil pertemuan yang dihadiri sebanyak 11 pimpinan perusahaan di ruang kerja Kepala Dinas Lingkungan Hidup Mukomuko, bahwa untuk jadwal penutupan pabrik rencananya akan dilaksanakan pada 18 April atau tiga hari sebelum lebaran Idul Fitri dan buka lagi usai libur lebaran,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko Budi Yanto SHut MM dikonfirmasi BE, Kamis (30/3).

BACA JUGA:Bansos BLT Lansia Tahap 2 2023 Akan Cair, Cek Segera Penerimanya

Budi menyampaikan, meski rencana penutupan pabrik sawit dalam rangka cuti lebaran Idul Fitri sudah diketahui. Akan tetapi jadwal tersebut bisa saja sewaktu-waktu berubah.

Sebab bisa saja nanti pada 18 April, pabrik masih membeli buah sawit milik masyarakat meski jumlahnya dibatasi.

Untuk memastikan jadwal pasti kapan pabrik CPO menghentikan operasi, nanti ada surat pemberitahuan khusus yang diterbitkan pihak perusahaan yang bersangkutan.

BACA JUGA:Lahir Kembali! Yamaha RX King 2023 Makin Keren dan Teknologi Full Digital

“Seperti biasanya satu minggu sebelum pabrik berhenti operasi, sudah ada surat edaran untuk masyarakat. Sehingga masyarakat mengetahui dan cepat memanen sawitnya untuk segera dijual ke pabrik sebelum pabrik tutup sementara dikarenakan libur cuti lebaran,” katanya.

Dalam pertemuan dengan pihak perusahaan, sambung Budi, pihaknya juga mengharapkan agar harga pembelian buah sawit milik masyarakat menjelang lebaran Idul Fitri tetap tinggi.

BACA JUGA:Amalkan Zikir Ini untuk Mengatasi Gelisah dan Cemas Berlebihan, Kajian Ustadz Adi Hidayat

Sebab harga sawit menjadi salah satu penentu maju dan mundurnya perekonomian masyarakat Kabupaten Mukomuko.

“Jika harga buah sawit murah, maka lesu ekonomi masyarakat. Apalagi menjeleng lebaran Idul Fitri, kebutuhan masyarakat cukup banyak. Harapan kita pabrik tidak cepat-cepat menghentikan pembelian buah sawit dan harga buah sawit yang dijual petani bertahan cukup tinggi,” ungkap Budi.(900)

Artikel ini telah terbit di Harian Bengkulu Ekspress edisi Jumat 31 Maret 2023 dan harianbengkuluekspress.bacakoran.co dengan judul Penutupan Pabrik Sawit Disepakati

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: