Pesta Demokrasi 2024: Pemuda Menentukan Masa Depan Bangsa

Pesta Demokrasi 2024: Pemuda Menentukan Masa Depan Bangsa

Budi Hartono-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

Oleh: Budi Hartono

Penulis adalah Jurnalis dan Menjabat Ketua PWI Kabupaten Mukomuko

PEMILIHAN Umum (Pemilu) 2024 merupakan ajang penentuan masa depan bangsa. Pemilu dipakai sebagai sarana untuk memilih pemimpin dan perwakilan rakyat sejak tahun 1955 yang mengedepankan asas demokrasi dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Oleh sebab itu, partisipasi masyarakat sangat penting. Para pemimpin dan perwakilan rakyat akan membawa aspirasi pemilihnya kelak. 

Sebagai salah satu unsur masyarakat yang persentasenya jauh lebih banyak saat ini, Partisipasi pemuda dalam pemilu sangat penting terutama pada pemilu 2024 nanti. Sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi, suara anak muda akan menjadi penentu arah masa depan bangsa Indonesia. 

Pemilih muda diprediksi akan tetap menjadi kunci kemenangan pemilu 2024, karena kelompok usia ini akan terus mendominasi partisipasi dalam pesta politik selama dua tahun ke depan.

Hal itu tergambar dari data proyeksi penduduk Indonesia 2015-2045. Seperti dilansir dari dataindonesia.id, pada artikel: Pemilih Muda Diproyeksi Mendominasi Pemilu 2024 (Oktober,28,2022), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah menyusun data jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 318,9 juta jiwa pada 2024. 

BACA JUGA:Pengawasan Pemilu Ala Peringatan Kebakaran dan Patrol Polisi

BACA JUGA:Persamaan Hak Politik Bagi Penyandang Disabilitas Dalam Pemilu Serentak 2024 di Rejang Lebong

Dari jumlah itu, sebanyak 21,73 juta penduduk berusia 15-19 tahun. Sebanyak 21,94 juta penduduk berada di rentang usia 20-24 tahun. 

Sedangkan penduduk berusia 25-29 tahun dan 30-34 tahun masing-masing sebanyak 21,73 juta orang dan 21,46 juta orang. Sebanyak 21,04 juta orang berada di rentang umur 35-39 tahun. 

Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pun memperkirakan bahwa Pemilu 2024 akan didominasi oleh generasi Z dan milenial yang berada di rentang usia 17-39 tahun. 

Berdasarkan hasil survei CSIS, jumlah kedua generasi tersebut mendekati 60% dari total pemilih. Adapun, mayoritas atau 44,4% anak muda Indonesia dalam survei CSIS menilai kesejahteraan masyarakat menjadi isu yang strategis dalam Pemilu 2024.

Ada pula 21,3% responden yang menganggap lapangan kerja jadi isu strategis. Kemudian, 15,9% responden menganggap masalah pemberantasan korupsi jadi isu strategis. Lalu, 8,8% responden menyatakan demokrasi dan kebebasan sipil menjadi isu strategis di Pemilu 2024.

Memangnya suara pemuda didengar? 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: