Kontruksi Tol Padang - Sicincin Ditargetkan Selesai 2024

Kontruksi Tol Padang - Sicincin Ditargetkan Selesai 2024

Kontruksi Tol Padang - Sicincin Ditargetkan Selesai 2024-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong penyelesaian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan tersambung dari Provinsi Lampung hingga Aceh untuk mendukung kelancaran konektivitas bagi masyarakat di Pulau Sumatera. 

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit melakukan kunjungan lapangan mengecek pembangunan Jalan Tol Pekanbaru - Padang pada Seksi Padang - Sicincin, Sabtu (4/3/23). 

Hingga saat ini untuk Seksi Padang - Sicincin sepanjang 36,6 Km progres konstruksinya sudah mencapai 32,11 dengan  progres lahan yang sudah dibebaskan yakni mencapai 84,58 ditargetkan.

Jalan Tol ini selesai konstruksinya pada tahun 2024 mendatang untuk selanjutnya dapat beroperasi dan digunakan masyarakat.

"Saat ini kita berada di salah satu ruas Trans Sumatera tepatnya ruas Padang - Sicincin dan sepanjang 4 Km sudah selesai konstruksi sehingga selanjutnya dapat diselesaikan oleh PT Hutama Karya (Persero) untuk melanjutkan sampai ke Km 36," ujar Danang dilansir dari laman web BPJT.

BACA JUGA:Saldo e-Toll Habis di Perjalanan, Jangan Panik! Ikuti Langkah Berikut

BACA JUGA:Tol Trans Sumatera Lampung-Aceh Gagal Nyambung di 2024, Bakal Dievaluasi 3 Menteri

Dikatakan Danang, saat ini kegiatan dilapangan berjalan aktif, terutama untuk kesiapan lahannya dan selanjutnya terus dilanjutkan konstruksi. Pembangunan ruas tol ini juga harus terlaksana dengan baik dengan menghasilkan kualitas yang prima dan dapat segera dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

 

"Mudah-mudahan harapan kita pada periode mudik lebaran tahun 2024 mendatang Jalan Tol ini dapat dimanfaatkan masyarakat secara fungsional," kata Danang. 

 

Danang juga menegaskan, pertama selama pembangunan Jalan Tol Padang - Sicincin ini para pekerja agar terus fokus terhadap kualitas dari Jalan Tol yang menjadi prioritas utama, kemudian yang kedua adalah memperhatikan nilai estetika dengan landscaping yang bagus.

 

"Kemudian yang ketiga yakni sesuai arahan bapak Menteri PUPR adalah harus tetap menjaga dan memperhatikan keberlanjutan lingkungan sekitarnya," tegas Danang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: