Siswa Parkerin Terima BPJS Ketenagakerjaan

BENGKULU, BE - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Provinsi Bengkulu mendatangi Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) 21 Analis Kesehatan Qawiy Shabab Kota Bengkulu. Kedatangan BPJS Ketenagakerjaan tersebut dalam rangka menyalurkan Kartu BPJS kepada siswa yang akan mengikuti Praktik Kerja Industri (Prakerin) atau Praktik Kerja Lapangan (PKL) , Jumat (10/2). 

M. Nuh selaku Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bengkulu mengatakan SMKS 21 merupakan  sekolah kejuruan pertama di Provinsi Bengkulu yang telah memberikan  jaminan keselamatan kerja kepada Siswa Prakerin. 

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Presiden Jokowi Luncurkan Kartu Tani Digital dan KUR BSI di Aceh

BACA JUGA:PENGUMUMAN! Pertamina Jatah Pembelian BBM, Sehari Cuma Bisa Beli Segini

"Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan SMKS 21 Kota Bengkulu dan semoga ini dapat dicontoh sekolah lainya yang ada di Provinsi Bengkulu," ujar Nuh. 

Lebih lanjut, Nuh menjelaskan ada sebanyak 13 siswa SMKS 21 menerima BPJS Ketenagakerjaan. Siswa Pakerin mendapatakan 2 jenis jaminan selama menjalani pendidikanya di dunia industrial, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jeminan Kematian (JKM). Pemberian jaminan kepada siswa Parkerin tersebut tertuang pada surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud)Provinsi Bengkulu. 

"Dengan terdaftarnya Siswa Parkerin SMKS 2 di BPJS Ketenagakerjaan, sejak siswa berangkat dari rumah ke tempat magang, hingga pulang kembali ke rumah, telah dijamin keselamatannya," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKS 21, Drs Herwan Sanur MPd mengatakan  biaya BPJS Ketenagakerjaan bagi Siswa Prakerin berasal dari wali murid dan SMKS 21.

"Ada 3 bulan iuran BPJS Ketenagakerjaan Siswa Prakerin, iuran selama 2 Bulan dibayarkan pihak sekolah dan 1 bulan dibayarkan wali murid," katanya. 

Herwan menjelaskan 13 siswa prakerin SMKS 21 akan menjalani pendidikan PKL di Rumah Sakit (RS)Gading Medica Kota Bengkulu. Siswa Prakerin akan menjalani PKL dari sekolah pada 14 Februari- 14 Mei 2023.

"Melakukan PKL di Rumah Sakit juga memiliki resiko kecelakaan kerja, jadi kami daftarkan anak-anak kami pada BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya. 

Menanggapi pujian dan apresiasi dari BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Bengkulu. Herwan mengucapkan terima kasih dan mengatakan  bahwa pihak sekolah mematuhi surat edaran Dikbud Provinsi Bengkulu untuk menjamin siswa prakerin dengan JKK dan JKM dari BPJS Ketenagakerjaan. 

"Kami sangat senang SMKS 21 menjadi sekolah pertama yang mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan bagi siswa prakerin," pungkasnya. (cw1)

Sumber: