Razia Malam Minggu, Tim Gabungan Amankan Belasan Kendaraan dan Seorang Pelajar

Razia Malam Minggu, Tim Gabungan Amankan Belasan Kendaraan dan Seorang Pelajar

Anggota Ditlantas Polda saat melakukan penertiban pada kegiatan KRYD-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tim gabungan dari TNI/Polri, Dishub hingga Satpol PP diturunkan untuk melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di wilayah Kota Bengkulu. 

Kegiatan ini dilakukan dengan sasaran  penertiban dan memberikan penindakan terhadap kendaraan -kendaraan yang tidak standar ataupun menyalahi aturan dalam berlalu lintas.

Tidak hanya itu, kegiatan KRYD yang rutin digelar oleh tim gabungan ini tentunya untuk mencegah adanya aksi balap liar yang dilakukan oleh anak-anak muda di Bengkulu, aksi kriminalitas, dan anak-anak yang minum minuman keras.

Kapolresta Bengkulu melalui Kasi Humas Polresta Bengkulu mengatakan, dari KRYD yang digelar pada Sabtu (4/2/2023) malam, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah kendaraan.

BACA JUGA:Kondisi Membaik Pasca Ditembak, Rahiman Dani Diperiksa Polisi

BACA JUGA:Polisi Kembali Datangi TKP Penembakan Rahiman Dani, Ada Bukti Baru?

Kendaraan-kendaraan itu diamankan dibeberapa ruas jalan yang ada di Kota Bengkulu yang memang kerap menjadi tempat berkumpulnya anak muda Bengkulu.

"Kendaraan roda empat atau mobil dan 3 unit yang kita amankan. Sedangkan motor ada 18 unit," kata Iptu Nurlaila, Minggu (5/2/2023) pada bengkuluekspress.com.

Lebih lanjut ruas jalan yang dilakukan patroli oleh tim gabungan diantaranya, Jalan Pariwisata Pantai Panjang Bengkulu, Taman Budaya dan Jalan Jati Kota Bengkulu.

Selain kendaraan sambung Iptu Nurlaila, pihaknya juga mengamankan seorang pelajar yang diketahui melawan petugas saat akan ditertibkan.

"Di lokasi Pantai Pasir Putih kita amankan juga 1 unit kendaraan jenis motor dan seorang pelajar. Dia diamankan karena melawan petugas dan dibawa ke Polda Bengkulu," ujarnya.

Sementara itu, dengan terlaksananya kegiatan ini, Iptu Nurlaila mengimbau agar masyarakat Bengkulu khususnya orang tua dapat memberikan pengawasan pada anaknya berkaitan dengan kelengkapan kendaraan serta tidak melakukan aksi balap liar.

"Kita berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan. Pada orang tua dan juga anak muda Bengkulu untuk tidak melakukan aksi balap liar, penggunaan knalpot brong, serta tidak melakukan aksi kumpul-kumpul diatas jam 22.00 wib guna mengantisipasi kejahatan," tutur Iptu Nurlaila. (Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: