Jalan Tol Palembang-Bengkulu Dirancang Sejak 2019, Kapan Tuntasnya? Simak ini

Jalan Tol Palembang-Bengkulu Dirancang Sejak 2019, Kapan Tuntasnya? Simak ini

Gubernur Bengkulu saat melintasi Gerbang Tol Bengkulu - Taba Penanjung-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Penuntasan pembangunan infrastruktur jalan tol Palembang-Bengkulu sangat dinantikan.

 Jalan Tol Palembang-Simpang Indralaya, Tol Simpang Indralaya-Muara Enim, Tol Muara Enim-Lubuk Linggau, dan Tol Lubuk Linggau-Bengkulu sudah dirancang sejak 2019. 

Ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan pencanangan konstruksi dua jalan tol Simpang Indralaya-Muara Enim, dan Muara Enim-Lubuk Linggau, pada Selasa, 9 April 2019. 

BACA JUGA:Tol Bengkulu-Palembang Tidak Menyambung ke Lubuklinggau Tapi Lewat Tanjung Enim, Benarkah?

Sebelumnya, PPJT Tol Lubuk Linggau-Bengkulu sepanjang 95,8 kilometer telah ditandatangani oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dan Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo pada 15 Maret 2019. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat itu, Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan tol dengan panjang 351,3 kilometer ini disegerakan karena merupakan siripnya Jalan Tol Trans-Sumatera. 

Jika koridor Palembang-Bengkulu saat itu diprediksi tersambung pada 2023, maka manfaatnya akan semakin signifikan bagi masyarakat karena ruas tol lainnya yang juga sepanjang 350 kilometer yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung.

Seperti diberitakan, Ketua DPRD Kabupaten Muratara, Efriansyah menyayangkan adanya pengalihan tol Lubuklinggau-Bengkulu. 

“Jalan tol ini harapan yang ditunggu-tunggu masyarakat khususnya di MLM. Bisa lebih hemat waktu kalau ada jalan tol,” ujarnya.

BACA JUGA:Horee! Maret 2023 Jalan Tol Tuntas, Warga Bengkulu Jika Mau ke Palembang Via Lubukinggau Cuma 5 Jam

Diketahui, jalan tol yang menghubungkan Palembang - Bengkulu ditargetkan tersambung pada 2024.

Hanya saja, tol ini tidak melewati Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau. Aksesnya justru dialihkan.

Efriansyah menegaskan, akses jalan tol ini menjadi harapan dan sudah lama ditunggu oleh masyarakat karena bisa memangkas jarak tempul Palembang-Lubuk Linggau. 

Diketahui, saat ini rata-rata jarak Musi Rawas-Lubuklinggau-Muratara (MLM) ke Palembang adalah 7 jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: