Segini Besar Tukin PNS Digelontorkan Rp 257 Triliun

Segini Besar Tukin PNS Digelontorkan Rp 257 Triliun

Ilustrasi PNS Bengkulu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kebutuhan untuk pendanaan keperluan belanja pegawai terbilang sangat besar. 

Tahun 2022 setidaknya Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menggelontorkan dana sebesar Rp 257 triliun untuk belanja pegawai. 

Itu diperuntukan keperluan pembayaran gaji dan tunjangan, serta tunjangan kinerja (tukin) pegawai negeri sipil (PNS) masing-masing Kementerian/Lembaga. 

BACA JUGA:Info Gaji PNS Naik 7 Persen Tahun 2023? Ini Rincian Gaji Berdasarkan Golongan

BACA JUGA:Kabar Gembira! Gaji 13 dan THR PNS 2023 Siap Cair, Ini Jadwalnya

Sri Mulyani melaporkan total realisasi sementara Belanja Pegawai K/L pada 2022 sebesar Rp 257,3 triliun, naik 3,5 persen dari 2021 sebesar Rp248,6 triliun (year-on-year/yoy). 

“Belanja Pegawai KL 2022 meningkat [yoy] disebabkan oleh tambahan komponen Tukin sebesar 50 persen pada penyaluran THR dan Gaji ke-13 pada 2022,” ujarnya Menkeu.

Dari total ini, dia merinci keperluan pembayaran gaji sebanyak Rp 170,1 triliun dan pembayaran tukin, honorarium, lembur dan lainnya sebanyak Rp 86,2 triliun.

"Untuk belanja kementerian lembaga sebesar Rp 954,4 triliun. Belanja PNS, TNI, Polri sudah terbelanjakan Rp 256,4 triliun ini naik 3,8% dari tahun lalu," paparnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan alasan kenaikan belanja pegawai sebesar 3,8% tersebut karena adanya kenaikan pembayaran tunjangan sebesar 1,9% dan pembayaran tukin sebesar 7,7%.

Kenaikan pembayaran tukin cukup besar, hal ini akibat dari adanya kebijakan PP 16/2022 yang menambahkan komponen tukin sebesar 50% pada penyaluran THR dan gaji ke-13 pada tahun 2022.

BACA JUGA:Info PNS! BKN Buka Usulan Kenaikan Pangkat, Ini Jadwalnya

"Kenaikan ini karena naiknya tunjangan sebesar 1,9% dan honorarium 7,7% naik. Untuk THR dan gaji ke-13 kita sertakan 50% tukin, jadi (belanja untuk) THR dan gaji ke-13 naik 7,7%," pungkasnya.

Adapun, pengeluaran untuk Gaji dan Tunjungan sepanjang 2022 meningkat 1,4 persen jika dibandingkan dengan 2021, dari angka Rp 168,5 triliun menjadi Rp 170,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: