Waduh! Gegara Kiriman Orang Tua Belum Sampai, 2 Mahasiswa Beasiswa Bidik Misi Nekat Lakukan ini

BENGKULUEKSPRESS.COM- Dua orang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Kabupaten Rejang Lebong nekat melakukan aksi jambret. Mirisnya, aksi nekat kedua mahasiswa tersebut lantaran terbentur masalah ekonomi.

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Tonny Kurniawan SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Sampson Sosa Hutapea SIK dan Kasi Humas IPTU Bertha Angraeni Ginting menjelaskan, dua mahasiswa yang terlibat aksi jambret tersebut adalah Yogi Frandika (18) dan Damat Saputra (18) warga Desa Pengambang Kecamatan Sindang Beliti Ulu Rejang Lebong. 

"Aksi jambret yang dilakukan keduanya terjadi pada Senin tanggal  Desember 2022 lalu sekitar pulul 19.30 WIB di jalan umumm Kelurahan Cawang Baru Kecamatan Selupu Rejang," terang Kapolres.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, AKP Sampson Sosa Hutapea menjelaskan, saat kejadian korban yang bernama Latifah Azzahra (15) warga Perumahan Pondok Palm Indah hendak pulang ke rumahnya.

BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Datangi Kantor Gubernur, Bahas Apa?

BACA JUGA:Juru Parkir se-Kota Bengkulu Keluhkan Setoran Naik Hingga 200 Persen

Kemudian dipepet kedua pelaku yang menggunakan sepeda motor Satria FU 150. Saat kejadian korban yang tengah menerima telpon dilihat oleh kedua pelaku, karena jalanan yang sepi kemudian kedua pelaku dan langsung merampas HP korban. Selain kehilangan HP, korban juga terjatuh dari sepeda motornya dan mengalami luka dibeberapa bagian tubuhnya.

"HP korban ini sempat dijual melalui Facebook, dan hasil penjualannya mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka karena kiriman orang tua sudah habis," sampai Kasat Reskrim.

Selain itu, AKP Sampson mengungkapkan keduanya merupakan mahasiswa penerima beasiswa bidik misi di kampus mereka. Sementara itu, penangkapan kedua pelaku dilakukan pada Rabu (04/01/2023). Dari tangan keduanya petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepda motor dan satu unit HP.(Ary)

Sumber: