Kabar Baik! Ekonomi Bengkulu 2023 Diprediksi Cerah, Indikatornya ini

Kabar Baik! Ekonomi Bengkulu 2023 Diprediksi Cerah, Indikatornya ini

Ist/BE - Kendaraan masyarakat Bengkulu saat melintas di Gerbang Tol Bengkulu.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Ekonomi Bengkulu pada tahun 2023 ini diperkirakan akan cukup cerah. Hal itu didukung banyak faktor mulai dari meredanya pandemi Covid-19 hingga memasuki tahun politik.

Pengamat Ekonomi Bengkulu, Prof Dr Ahmad Badawi Saluy SE MM menilai, meredanya pandemi Covid-19 dan memasuki tahun politik akan mampu membuat ekonomi Bengkulu semakin cerah pada tahun 2023 ini. Hal itu mampu membuat ekonomi pada tahun ini optimis tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun 2022 lalu.

"Seiring semakin meredanya pandemi yang sempat menekan laju pertumbuhan dan masuknya tahun politik maka ekonomi Bengkulu pada tahun 2023 ini optimis lebih baik dibandingkan tahun 2022 dan 2021 lalu," kata Ahmad, kemarin (2/1).

BACA JUGA:BI: Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu Meningkat

Selain itu, ia menegaskan, isu krisis global pada tahun ini juga tidak akan banyak berdampak terhadap perekonomian. 

Ia meyakini pemerintah sudah menyiapkan struktur ekonomi makro dan kebijakan fiskal yang mampu menjaga stabilitas moneter dan keuangan.

"Memang kondisi global akan berdampak bahkan menahan laju pertumbuhan ekonomi tetapi itu tidak akan signifikan," tuturnya.

Ia mengaku, apabila krisis pangan dan energi kembali menguat imbas dari perang Rusia-Ukraina, pemerintah telah menyiapkan langkah antisipasi. 

BACA JUGA:Gaji Minimal Rp 5 Juta Kena Pajak 5%, Ini Perhitungannya

Bahkan Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi di Indonesia termasuk Bengkulu masih akan terjaga. Dimana ekspektasi inflasi Bengkulu pada tahun ini akan mencapai 3 plus minus 1 persen.

"Pertumbuhan ekonomi memang tidak bisa maksimal karena adanya gejolak global, tetapi Bengkulu bukan daerah yang bergantung penuh terhadap luar negeri. Sehingga pertumbuhan ekonomi dan inflasi kita tetap terjaga" tutupnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Bengkulu, Adran Khalik memperkirakan, pertumbuhan ekonomi tahun depan akan berada pada kisaran diatas 5 persen. Proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun politik ini didasarkan pada beberapa faktor determinan yang cukup kompleks. Selain itu, pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 ini masih akan penuh ketidak-pastian, mulai dari inflasi global, pengetatan likuiditas dan kenaikan suku bunga, potensi krisis utang global, serta adanya potensi stagflasi.

BACA JUGA: Gaji Polisi di Indonesia Tahun 2023, dari Tamtama Hingga Jenderal

"Kita memang memandang ada ketidakpastian yang masih sangat tinggi. Tapi kami yakin kalau pertumbuhan ekonomi tetap di atas 5 persen," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: