Permintaan Pertalite 2023 Diprediksi Tinggi

Permintaan Pertalite 2023 Diprediksi Tinggi

--

 

JAKARTA, BENGKULUEKSPRESS.COM - Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) memprediksi adanya peningkatan pemintaan BBM Pertalite pada 2023. Prediksi tersebut didasari oleh tingginya daya beli masyarakat usai dilanda pandemi Covid-19 beberapa tahun kebelakang. 

"Jadi mungkin nanti awal Januari akan kita umumkan, tetapi yang jelas pasti akan ada peningkatan ya, peningkatan demand daripada tahun 2022," kata Erika, Jumat (30/12), dilansir dari disway.id. 

Untuk perhitungan tingginya permintaan BBM Pertalite dikaji pada Januari mendatang. BPH Migas pun sampai saat ini masih belum bisa menyampaikan berapa kuota pasti BBM jenis Pertalite yang resmi ditetapkan pada tahun 2023 ini. 

Direktur Bahan Bakar Minyak Sentot Harijady mengatakan, pengkajian berapa kuota BBM Pertalite yang akan dikeluarkan di 2023 tergantung dari Peraturan Presiden (Perpres) 191 yang mengatur persoalan penyaluran Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) alias Pertalite.

''JBKP jenis penggunaannya belum diatur dalam Perpres 191, ya kan itu sekaligus. Masih ada opsi-opsi yang 1.400 CC ke bawahlah, sama opsi pribadi nggak bolehlah. Masih opsi-opsi, jadi belum pasti. Itu kan nanti setelah prakarsa ke Mensetneg (Menteri Sekretariat Negara), nanti di Mensetneg baru dibentuk tim antar kementerian. Nah, dari situlah baru dibahas," jelasnya. 

Saat ini mobil dengan cc dibawah 1.400 masih bisa mengisi BBM jenis pertalite di SPBU, dan diatas 1.400 cc diatur menggunakan BBM Pertamax sejenis. 

Namun jika aturan pembatasan pengisian BBM pertalite untuk 1.400 cc kebawah dibatasi, bisa dipastikan akan memberatkan masyarakat, khususnya pelaku usaha yang menggunakan mobil sebagai operasional. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: