Waspada! Ada Begal di Jalinbar Bengkulu Utara
Korban begal di Bengkulu Utara-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BATIK NAU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Aksi pemalakan serta penganiayaan alias pembegalan terjadi di jalur lintas Barat Sumatera, Kabupaten Bengkulu Utara (BU) tepatnya di wilayah Desa Urai - Desa Serangai Kecamatan Batik Nau Kabupaten BU dialami oleh korban yang diketahui bernama Sodik Yunanto (44) warga, Minggu (06/11/22) malam.
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Batik Nau Iptu Hardiansyah saat dikonfirmasi BE, Senin (07/11/22), membenarkan atas ada aksi tersebut, akan tetapi Sodik Yunanto selaku korban tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Sehingga kejadian tersebut tidak dapat ditindaklanjuti secara hukum.
"Benar kejadian tersebut, akan tetapi korban tidak melapor, padahal tim anggota saya sudah berusaha agar korban dapat melaporkan kejadian tersebut. Namun berdasarkan keterangan dari pihak pemerintah desa setempat korban enggan lantaran dikhawatirkan barang yang dibawanya yang diketahui berupa cabai dan barang sejenis lainnya takut busuk sehingga korban melanjutkan perjalannya ke kota Bengkulu," kata Iptu Hardiansyah.
BACA JUGA:Gudang Pelaminan, 2 Mobil dan 3 Motor Terbakar di Bengkulu, Pemilik Rugi Miliaran Rupiah
Lebih lanjut, Kapolsek menuturkan, terkait atas adanya kejadian tersebut dalam upaya mencegah terjadi hal serupa pihaknya akan terus melakukan patroli terhadap pungutan liar yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tak bertanggungjawab tersebut.
"Kendati kejadian tersebut tidak dilaporkan, sebagai upaya mencegah terjadi aksi yang serupa pihaknya akan melakukan patroli rutin," tukasnya.
Untuk diketahui berdasarkan informasi yang terhimpun aksi pemalakan serta penganiayaan ini terjadi saat korban melintas dari arah Ketahun menuju Kota Bengkulu. Tepat di wilayah antara Urai dan Urai korban diberhentikan empat orang tak dikenal dan dimintai sejumlah uang.
Meski korban yang mengendarai truk bernomor telah memberikan uang tunai Rp 50.000,- namun para pelaku tidak mau menerima uang pemberian korban. Lalu korban memilih tancap gas menjauh dari lokasi, namun para pelaku nekat mengejar. Korban sempat mengalami aksi penganiayaan saat diberhentikan para pelaku, uang Rp 450.000,- ribu milik korban juga dirampas.(127)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: