Motor Tabrakan, Mahasiswa Unib asal Lahat Sumsel Meninggal

Motor Tabrakan, Mahasiswa Unib asal Lahat Sumsel Meninggal

Unit Gakkum saat mengamankan dua unit kendaraan yang terlibat laka lantas-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Dua unit kendaraan roda dua jenis Mio J warna hitam merah dan Beat merah terlibat kecelakaan lalu lintas di kawasan Kelurahan Rawa Makmur Kota Bengkulu, Kamis (13/10/2022).

Informasi yang dihimpun bengkuluekspress.com, motor jenis Mio J warna hitam merah dengan nomor polisi BD 3569 CH yang dikendarai oleh Junaidi (52) warga Kota Bengkulu bertabrakan dengan motor Beat dengan nomor polisi B 6827 ESE yang dikendarai oleh Elzan dan Nurul Asih (21) mahasiswa Universitas Bengkulu asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Disampaikan Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bengkulu Ipda Azmi Aryanto, kejadian laka lantas tersebut terjadi sekira pukul 10.00 wib. Dalam peristiwa ini, satu orang dikabarkan meninggal dunia.

"Untuk korban meninggal dunia bernama Nurul Asih," kata Ipda Azmi Aryanto, pada bengkuluekspress.com.

BACA JUGA:Polres Minta Korban Arogansi Oknum ASN di Pantai Panjang Melapor, AKP Malau: Jangan Takut Lapor Polisi

Ia menambahkan, Nurul Asih saat peristiwa berlangsung tengah berboncengan dengan Elzan yang saat itu datang dari Universitas Bengkulu menuju ke Kampung Bali Kota Bengkulu.

Saat yang bersamaan motor yang dikendarai oleh Junaidi juga melaju dari arah yang sama, setibanya di Jalan Kalimantan kedua motor tersebut terlibat laka lantas.

"Kedua motor ini melaju dari arah yang sama, namun persisnya kronologi ini masih kita dalami. Dari kecelakaan ini, dua motor yang terlibat laka lantas sudah kita amankan di Polres Bengkulu," ungkapnya.

Sementara itu, terhadap Elzan saat ini masih mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu. Sedangkan Junaidi pengendara motor Mio saat ini telah dibawa ke Polres Bengkulu untuk menjalani pemeriksaan.

"Untuk Junaidi sudah kita tahan di Polres Bengkulu. Untuk korban  Elzan masih dirawat, sedangkan untuk korban yang  meninggal kita masih menunggu pihak keluarga," tutup Ipda Azmi Aryanto. (TRI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: