Ratusan Ribu Angkatan Kerja di Bengkulu Sudah Mengikuti Program Kartu Pra Kerja

Ratusan Ribu Angkatan Kerja di Bengkulu Sudah Mengikuti Program Kartu Pra Kerja

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Edwar Heppy-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Sejak diluncurkan tahun 2020 yang lalu oleh Pemerintah Pusat, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu mencatat sebanyak 197.082 masyarakat Provinsi Bengkulu mengikuti program kartu prakerja.

Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Edward Happy mengatakan, keberadaan program prakerja yang dibuka sejak tahun 2020 telah banyak dinikmati oleh masyarakat Provinsi Bengkulu.

Kartu Prakerja yang menyasar angkatan kerja sebagai program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi. 

Sehingga dapat lebih produktif dalam memanfaatkan dana sebesar Rp4,2 juta per individu  untuk pengembangan wirausaha maupun sebagai operasional dalam pencari kerja. 

BACA JUGA:Warga Protes Ada Yayasan di Kota Bengkulu Bangun Pondasi Bangunan di Atas Jalan Umum

"Sejak diadakannya Program Kartu Prakerja ini, pemerintah telah berhasil menekan angka pengangguran di berbagai daerah. Namun harus ada upaya produktif dalam penggunaan dana ini supaya tidak habis secara cuma-cuma," ujar Edwar, Kamis (6/10/2022).

Saat ini program Kartu Prakerja difokuskan pada pemulihan ekonomi nasional untuk membantu pengembangan keahlian dan produktivitas angkatan kerja yang ada.

Angkatan kerja diwajibkan untuk mengakses pelatihan secara langsung dengan ragam pelatihan skilling, reskilling, dan upskilling yang dilakukan secara daring.

“Program Kartu Prakerja akan lebih fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja sebagaimana konsep awal program ini dicanangkan sebelum era pandemi COVID-19,” jelasnya.  

Berdasarkan jumlah realisasi pengguna Kartu Prakerja yang tersebar di Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 15.430 orang, Bengkulu Utara 12.762 orang, Bengkulu Utara 24.624 orang, Kaur 13.175 orang, Kepahiang 19.267 orang, Lebong 12.679 orang, Mukomuko 6.594 orang, Rejang Lebong 29.809 orang, Seluma 15.189 orang, dan Kota Bengkulu 47.563 orang.

Meskipun Pandemi Covid-19 telah memasuki masa transisi menuju endemi, menurutnya program kartu Prakerja tetap dapat digunakan untuk peningkatan skill angkatan kerja.

"Jadi sekarang normal, dan keberadaannya ditujukan untuk peningkatan keahlian supaya angkatan kerja atau yang telah memulai bisnis dapat mengembangkan usahanya," tutupnya.(Suary).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: