Muncul Blog Provokatif

Muncul Blog Provokatif

Perang opini terhadap kondisi keamanan jalan lintas Curup-Lubuklinggau Merambah dunia maya. Sebuah situs blog \"https://kepalacuruppenjahatrampok.blogspot.com\" bahkan secara gamblang menceritakan kondisi keamanan di wilayah bakal calon kabupaten Lembak melalui tulisan dan foto yang cenderung provokatif. Tidak jelas siapa pembuat, penulis, di situs yang mulai naik daun sejak Juni 2012 itu, namun hingga pukul 17.09 WIB kemarin, situs tersebut sudah dikunjungi oleh 7.469 orang, dengan komentar dan tanggapan yang bermacam-macam. Kondisi ini jelas tidak baik di saat presidium pemekaran Lembak tengah berjuang untuk memekarkan 7 wilayah di Kabupaten Rejang Lebong tersebut. Usin (45) salah satu warga Desa Kepala Curup, dikonfirmasi mengatakan dirinya sudah mengetahui adanya situs tersebut di internet. Namun, dirinya merasa keberatan dengan isi berita yang ditayangkan. Pasalnya, pelaku perampokan belum tentu berasal dari daerah Lembak, tanah kelahirannya. “Yang buat situs itu kurang ajar sekali. Tidak semua orang lembak itu jahat. Jangan hanya gara-gara segelintir orang, seluruh masyarakat mendapat image yang tidak baik,” ujar Usin dengan keras. Apalagi, internet merupakan salah satu media informasi yang jangkauannya mendunia, bisa dilihat oleh orang dari seluruh penjuru. Sehingga, takutnya nanti rejang lebong, khusunya kepala curup dikenal sebagai wilayah bebas hukum. “Makanya, kami masyarakat sempat mengambil inisiatif untuk membuat pos pengamanan di jalan yang bertujuan untuk mencegah hadirnya orang luar yang memanfaatkan situasi untuk melakukan kejahatan. Tetapi pos itu malah disuruh dibubarkan,” ujar Usin. Sebelumnya, Dandim 0409 RL Letkol Inf Yanto Kusno Hendarto saat menggelar Cofee Morning bersama masyarakat lembak di kantor koramil PUT mengatakan bahwa saat ini Kecamatan Binduriang, khususnya Desa Kepala Curup telah sangat terkenal di luar daerah. Hal itu disebabkan oleh adanya situs di internet yang menayangkan kejadian-kejadian tindak kejahatan yang terjadi di wilayah Lembak. “Namun sayang, daerah kita ini terkenal dengan aksi kejahatannya bukan terkenal oleh perihal yang positif. Sekali ketik binduriang langsung muncul situsnya di internet,” ujar Dandim. Untuk itu, sebagai solusi mengembalikan citra baik daerah Lembak, lanjut Dandim, harus ada kerjasama yang baik dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan di daerah lembak. Khususnya di jalan lintas Curup-Lubuk inggau. “Saya yakin, tindakan itu dilakukan oleh segelintir orang yang memanfaatkan situasi saja. Untuk merubahnya harus ada tindakan yang kooperatif dari masyarakat setempat. Sebab, hanya masyarakat sebdiri yang dapat merubah image itu, bukan orang lain,” ujar Dandim. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: