Dinas PUPR Ajukan Rp 2,5 M untuk Perbaikan Jalan Provinsi

Dinas PUPR Ajukan Rp 2,5 M untuk Perbaikan Jalan Provinsi

Ruas Jalan Kalimantan Simpang Lampu Lalu Lintas Kampung Bali, milik Provinsi yang mengalami kerusakan parah-(foto: asuary/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu ajukan anggaran perbaikan jalan Provinsi Bengkulu sebesar Rp 2,5 M.

Diungkapkan Kepala Seksi Peservasi, Bina Marga PUPR Provinsi Bengkulu, Yasirudin, pengajuan tersebut ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2022.

Prioritas pengajuan tersebut untuk Kota Bengkulu, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Bengkulu Utara.

Jika pengajuan tersebut dikabulkan secara keseluruhan baru akan dilakukan di kabupaten lainnya. "Besaran pengajuan APBDP untuk Kota sekitar Rp 2,5 miliar full kebutuhan dan semua jalan Provinsi di Kota Bengkulu, Kepahiang, Rejang Lebong dan Bengkulu Utara," ungkap Yasir, Jum'at (12/8).

BACA JUGA:Kuota Solar Subsidi untuk Bengkulu Tersisa 40 Ribu KL Hingga Akhir Tahun, Apakah Cukup?

Untuk anggaran tahun 2022 yang telah tersedia saat ini hanya untuk perbaikan jalan Provinsi dalam Kota, itupun belum mampu memperbaiki secara keseluruhan jalan Provinsi di dalam kota.

Sehingga pengajuan untuk APBDP sangat diperlukan. Karena cukup banyak jalan Provinsi yang mengalami kerusakan.

"Jika nanti ada penambahan anggran nanti di APBDP, nanti kita juga akan melakukan tambal sulam di Hibrida dan jalan Kalimantan, Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong, dan Bengkulu Utara," terangnya.

Ia juga menjelaskan, dari jumlah keseluruhan jalan Provinsi Bengkulu. Anggaran APBD yang dianggarkan belum mampu memperbaiki seluruh kerusakan dan perawatan jalan Provinsi.

"Daru 1.300 KM jalan Provinsi se Provinsi Bengkulu, anggaran kita belum mampu menutupi semuanya, hanya tebas bayang. Jadi kita ambil prioritas tahun ini di Kota Bengkulu," jelasnya.

Sehingga, nantinya pihaknya hanya melakukan perawatan dan perbaikan di titik - titik jalan prioritas yang dianggap kerusakannya sudah parah.

"Yang parah kita akan tanggulangi terlebih dahulu, perbaikan hanya kita lakukan di titik - titik kerusakan," tutupnya.(CW2/Suary).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: