Pemangkasan Pohon Ruas Jalan Liku Sembilan Dilanjutkan

Pemangkasan Pohon Ruas Jalan Liku Sembilan Dilanjutkan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu, Safnizar saat diwawancarai wartawan di kantornya.-(foto: asuary/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Sempat tertunda, Pemprov rencanakan akan lanjutkan pemangkasan pohon di ruas jalan Liku Sembilan, Benteng - Kepahiang.

Diungkapkan oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DLHK) Provinsi Bengkulu, Safnizar, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Asisten II Pemprov.

Ia menyampaikan akan melakukan rapat koordinasi dengan semua pihak yang terkait, khususnya Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu sebagai pihak yang berwenang karena ruas tersebut adalah jalan nasional.

BACA JUGA:Pohon di Liku Sembilang Ditebang

"Kita akan lakukan penjadwalan ulang karena banyak pihak yg terlibat, kemarin kita sudah koordinasi dengan pak Asisten II untuk hal tersebut," ungkap Safnizar, Jum'at (5/8).

Ia menungkapkan pemangkasan pohon tersebut dari pendataan beberapa saat sesi pertama kemarin sebanyak 20 pohon yang berbahaya mengganggu lalu lintas sehingga perlu untuk dilakukan pemangkasan.

Sedangkan yang baru terlaksana sebanyak 10 pohon pada sesi pertama dari target 12 pohon. Sehingga untuk sesi kedua nantinya ditargetkan sebanyak 14 pohon.

"Ada 14 pohon lagi yang belum, kita agenda untuk dua sesi ya. Sesi pertama dan kedua masing - masing sebanyak 12 pohon yang kemarin baru kita laksanakan 10 pohon," jelasnya.

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan dan juga ia mengatakan memang ada beberapa pohon yang tidak masuk didalam daftar DLHK karena masuk kawasan milik warga dan itu akan dilakukan tindaklanjut oleh BPJN, karena berada diluar kewenangan pihaknya.

Selain itu, ia menyampaikan tidak tercapainya terget pada sesi pertama bulan Juni yang lalu, karena banyaknya agenda lalu lintas melewati ruas jalan liku sembilan.

Sehingga dari tidak optimal dan tidak terlaksana dari yang diagendakan 1 hingga 24 Juni lalu. Karena ketika pelaksanaan, ruas jalan harus ditutup sehingga tidak sesuai target.

"Melanjutkan kegiatan yang kemarin tertunda karena jemaah haji yang mau lewat dan beberapa agenda kunker Pejabat Pemerintah," tutupnya.(CW2/Suary).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: