Distribusi MinyakKita ke Bengkulu Terkendala Biaya

Distribusi MinyakKita ke Bengkulu Terkendala Biaya

Kadis Disperindag Ir Yenita Syaiful saat diwawancarai wartawan-(foto: asuary/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Distribusi minyak kemasan ekonomis, MinyakKita yang dikeluarkan Kemendag RI belum dapat terealisasi di BENGKULU lantaran tengah mempertimbangkan biaya akomodasi. Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi BENGKULU, Yenita Syaiful, Selasa (26/7).

"Saat ini ada dua distributor, Indomarco dan Idfood yang telah memastikan menjadi penyalur MinyakKita, tapi sampai saat ini distributor masih mempertimbangkan biaya akomodasinya untuk mengangkut stok ke Bengkulu," ungkap Yenita. 

Ia juga mengatakan distributor masih memperhitungkan penjualan minyak kemasan turunan minyak curah rakyat, sesuai harga eceran tertinggi (HET) dengan angka penjualannya. 

BACA JUGA:Menko Airlangga Tegaskan Minyak Sawit Sebagai Solusi bagi Krisis Pangan dan Energi Dunia

"Jika masih harus dijual dengan harga HET Rp14 ribu perliter, maka berapa biaya angkutnya ke Bengkulu itu harus diperhitungkan," sambungnya.

Sehingga hingga saat ini Disperindag belum dapat memastikan kapan distribusi MinyakKita akan sampai di Bengkulu. 

Padahal seharusnya dalam aturan yang dikeluarkan Mendag RI Zulkifli Hasan menjelaskan terdapat skema insetif bagi produsen dan distributor minyak goreng kemasan sederhana merek Minyakita.

BACA JUGA:HET Minyak Goreng Curah Belum Dicabut, Hanya Perubahan Skema

Insentif tambahan akan ditambah jika produsen memasok MinyakKita untuk wilayah-wilayah tertentu, seperti Bengkulu. Insentif tersebut berupa pemberian komposisi hak ekspor minyak sawit mentah (CPO) lebih banyak dibandingkan dengan hanya memproduksi minyak goreng curah.

Angkanya bervariasi, mulai dari 1,10 sampai 1,35 dengan matriks regional yang disesuaikan pada kondisi DMO masing - masing daerah.(CW2/Suary).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: