Kopi Bengkulu Tembus Pasar Malaysia
Foto bersama Gubernur Bengkulu DR drh Rohidin Mersyah bersama perwakilan perusahaan Malaysia usai audiensi-(foto: asuary/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULU BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan kerjasama pemasaran kopi Bengkulu dengan perusahaan Malaysia.
Hal itu diungkapkan Gubernur Bengkulu DR drh Rohidin Mersyah MMA usai menerima audiensi CEO Seven Season Preservation SDN BHD Malaysia, bahwa Bengkulu melakukan ekspor komoditas kopi Bengkulu, ketersediaan barista sekaligus promosi.
"Kita memastikan ketersediaan bahan baku yang berkualitas standar, ketersediaan sdm, kita sama - sama promosikan, ini bentuk kerjasama antara Pemerintah dengan Swasta," ungkap Rohidin, Rabu (20/7).
BACA JUGA:Disdukcapil Kota Bengkulu Usulkan Penambahan Alat Perekaman KTP
Rohidin juga menyampaikan bahwa sudah ada 4 outlet dan sedang dalam proses di Malaysia yang memasarkan produk kopi Bengkulu dari potensi 40 outlet yang akam dibangun di Malaysia.
"Outlet ini sudah ada di Kuala Lumpur dan Putra Jaya Malaysia tapi memang belum kita launching atas nama Pemprov, jumlah outlet kita ada 4 dan sebentar lagi akan ke-5, ada potensi sebanyak 40 outlet untuk dibangun karena sambutan kopi Bengkulu sangat bagus disana," jelas Rohidin.
Saat ini dirinya menyampaikan memang belum dilakukan launching atas nama Pemprov Bengkulu karena brand yang digunakan Bencolen Cofee. Tapi saat ini sudah dilakukan perencanaan launching pada bulan Oktober tahun ini.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Usulkan Perekrutan 313 Orang PPPK
Audiensi perwakilan perusahaan Malaysia usai audiensi dengan Gubernur Bengkulu DR drh Rohidin Mersyah di balai raya semarak Bengkulu-(foto: asuary/bengkuluekspress.disway.id)-
"Diperkirakan kita akan launching bulan Oktober ini setelah semuanya selesai, ini sudah kita gagas 3 tahun yang lalu," imbuhnya.
Rohidin juga menyampaikan hal ini menjadi ajang promosi untuk mengenalkan kopi Bengkulu di luar negeri, kedepan akan meningkatkan perkembangan industri pengolahan kopi dan meningkatkan harga kopi di tingkat petani.
"Target kita ini menjadi pintu promosi hasil komoditas daerah hasil UMKM, harapan kita ini akan meningkatkan harga ditingkat petani hingga ke proses hilir," terang Rohidin.
Untuk diketahui bahwa kopi Bengkulu sudah meraih prestasi dalam ajang kopi internasional di Perancis (avpa). Bengkulu merupakan penghasil kopi terbesar kelima di Indonesia dan terbesar ketiga di Sumatera setelah Lampung dan Sumatera Selatan.
Luas lahan perkebunan kopi rakyat Bengkulu berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkuku, mencapai 86, 746 hektare kopi robusta dengan produksi mencapai 60,801 ton, sedangkan untuk kopi arabika 3.734 hektare dengan produksi mencapai 790 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: