Motor Tergelincir, Pelajar Jatuh ke Sungai, Meninggal
NAPAL PUTIH, bengkuluekspress.com - Akibat motor yang ditumpangi tergelincir saat melewati jembatan gantung, seorang pelajar terjatuh ke sungai Ketahun, pada Kamis Sore (9/6). Korban bernama Hesti, pelajar sekolah menengah pertama yang berasal dari Desa Muara Santan Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara (BU) meninggal dunia. Saat dikonfrimasi Danramil 423-01/Ketahun, Kapten Inf Aprial, membenarkan atas kejadian tersebut, dimana kedua korban merupakan warga Trans Lapindo desa Muara Santan Kecamatan Napal Putih. \"Ya, benar mas, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 Wib sore tadi. Akibatnya salah atau dari korban meninggal dunia akibat terjatuh ke Sungai Ketahun,\" kata Kapten Aprial. Aprial menjelaskan, kronologis kejadian bahwa kedua korban yakni Hesti (korban meninggal dunia) dan Dinda masing-masing berumur 14 tahun kembali dari sekolah di Desa Muara Santan menuju pulang ke trans Lapindo mengunakan sepeda motor. Saat melintasi jembatan gantung Desa Muara Santan dengan kondisi cuaca hujan deras dan kendaraan roda dua yang di kendarai korban dan temannya tergelincir dan jatuh. Namun naas akibat kejadian tersebut korban jatuh ke sungai sementara teman korban DI tidak jatuh ke sungai. Pas saat kejadian, Kapten Aprilal menuturkan ada warga bernama Ari (36) yang sedang memindahkan sapinya di tepi sungai melihat korban jatuh ke sungai dan langsung berlari meminta tolong ke pada masyarakat sehingga masyarakat berdatangan dan langsung mencari korban yang jatuh ke sungai tersebut. Setelah kurang lebih 1 jam melakukan pencarian akhirnya korban di temukan dengan kondisi meninggal dunia berjarak 1 KM dari tempat korban jatuh. \"Saat ini jenazah korban telah dibawa ke rumah duka, dan akan dimakamkan besok pagi,\" kata Aprial..(127)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: