2 Spesialis Ranmor Dibekuk
BENGKULU, BE - Dua tersangka spesialis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) kembali berhasil diringkus Polda Bengkulu, pada Senin (4/3) kemarin. Tersangkanya, Er (27), Warga Muhajirin yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan dan rekannya Wa (16), warga Sentiong aseli Lintang, Sumatera Selatan. Keduanya diringkus di kediamannya masing-masing.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bengkulu Kombes Pol Dedy Irianto SH melalui Kanit Opsnal Polda Bengkulu Kompol Max Mariners SIK mengatakan, polisi sebenarnya telah lama mengincar kedua tersangka, yang biasanya beraksinya di Kota Bengkulu ini. Dalam catatan kepolisian, kedua tersangka juga tercatat sebagai residivis pemerasan di kawasan Taman Remaja. \"Si Er, kalau tidak merampok, biasa bekerja sebagai buruh bangunan. Masih banyak jaringan Curanmor diatas mereka.
\'\'Kita masih terus mengembangkan kasus ini. Dalam waktu dekat, kita juga membawa tersangka- lainnya. Identitasnya sudah kita ketahui dari para tersangka ini,\" beber Max, Perwira yang sebentar lagi menjabat sebagai Wakapolres Kaur ini menuturkan, dasar penangkapan kedua pelaku laporan korban Curanmir pada bulan Desember 2012 lalu.
Ternyata kedua pelaku bukan hanya mencuri motor, tapi juga gemar melakukan penggelapan. Atas perbuatannya itu Penyidik menjerat kedya tersangka dengan pasal berlapis.\"Kasus curanmor dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman 5 tahun kurungan dan kasus penggelapan dikenai pasal 378 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara,\" pungkasnya.
Pelaku Curanmor Patah Kaki
Naas kali ini dialami oleh pelaku Curanmor (Pencuri kendaraan Motor), Feriyanto (25). Sebab, ketika ingin kabur dari sergapan Tim Buru Sergap Polsek Ratu Agung, pelaku terjatuh hingga kaki kirinya patah. Alhasil polisi pun dengan mudah membekuknya.Hingga kemarin (6/3) tersangka masih meringkuk di ruang sel tahanan Polsek Ratu Agung dan masih menjalani perawatan medis. Kronologis kejadian tersangka berangkat dari Lubuk Linggau Hari Senin (4/3) menuju Kota Bengkulu. Lalu pada Selasa (5/3) sekitar pukul 09.30 WIB, pelaku mulai survei lapangan, berkeliling mencari sasaran motor yang dicuri.
Lalu pelaku melihat ada Motor Yamaha Jupiter milik Farida Susanti (23), Warga jalan Mayjend Sutoyo RT 4 kelurahan Tanah Patah. Motor itu terparkir dihalaman Puskesmas Nusa Indah. Saat kejadian itu, korban tengah suntik KB. Saat ingin pulang,korban terkejut mendapati kuda besi kesayangannya sudah tidak berada ditempat parkir. Saat itu juga, korban langsung melapor ke Polsek Ratu Agung, di kelurahan Tanah Patah.
Anggota tim buru sergap (Sergap) Polsek yang mendapati laporan itu langsung melakukan penyisiran guna mengetahui keberadaan motor itu. Setelah diketahui keberadaannya, anggota langsung menuju tempat pelaku. Namun, kedatangan Anggota Buser itu ternyata diketahui oleh pelaku. Tak mau dipenjara, pelaku lalu berupaya melarikan diri. Dalam proses pengejaran itulah, tersangka terjatuh dan kaki kirinya patah. “Saya dari Unib hendak ke penginapan, saya terjatuh sehingga kaki saya patah. Saya datang dari Linggau memang sengaja mau ‘memetik’ motor di Kota,” ungkap pelaku ketika diintrogasi polisi.
Data terhimpun jurnalis di Polsek Ratu Agung, pelaku ternyata telah merubah warna dan plat nomor polisi motor curian tersebut. Tujuannya untuk mengelabui petugas, sehingga tersangka bisa bebas dan aman melaju pulang daerahnya. “Warna motor hitam merah dan BD 4190 EA, telah saya rubah jadi warna hitam polos dan nomor polisinya saya rubah juga jadi BD 5822 AB,” terang pelaku.
Saat dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno, SST, MK mengatakan tangkapan itu terus dikembangkan. Karena diduga pelaku tidak bermain sendiri. Untuk mengetahui pelaku Curanmor lainnya.“Ya anggota Polsek Ratu Agung kemarin berhasil menangkap pelaku Curanmor. Selain menangkap pelaku anggota juga berhasil menemukan sepeda motor milik korban,” terang Kapolres.(009/cw4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: