Rohidin : Kader HMI Bisa Saja Bertempur, Tetapi Bukan Berseteru
Perkuat Solidaritas, KAHMI Jalan Sehat dan Balal Bihalal BENGKULU, bengkuluekspress.com - Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) dan Mejelis Wilayah Forum Alumni HMI-Wati (MW Forhati) Provinsi Bengkulu menggelar jalan sehat dan halal bihalal di Pantai Pasir Putih Bengkulu pada Minggu (22/Mei). Kegiatan itu dihadiri oleh ratusan alumni dan kader HMI. Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah yang hadir kegiatan mengatakan, KAHMI dan FORHATI itu tempat berkumpul orang-orang yang memiliki narasa sama. Narasi yang dibangun pun bisa dipertanggungjawabkan. Maka kepada semua keluarga besar KAHMI, tidak boleh ada yang merasa terpinggirkan. Solidaritas harus tetap diperkuat. \"Yang membedakan di KAHMI, FORHATI, HMI itu senior dan junior,\" terang Rohidin. Rohidin yang juga alumni HMI mengatakan, keluarga KAHMI-FORHATI itu telah memiliki peran masing-masing. Bahkan pada situasi berbeda, bisa saling bertempur. Namun tetap tidak boleh dimaknai orang KAHMI itu saling berseteru, tidak saling dukung ketika pertempuran telah selesai dilakukan. Termasuk saling baperan, ketika pertempuran telah selesai. \"Saya katakan boleh saja orang HMI itu sama-sama bertempur, tapi dia akan memberikan peran yang berbeda, nah ini harus dipahami sebagai sebuah kekuatan. Jangan kita maknai bahwa orang HMI itu berseteru, orang HMI sendiri tidak saling dukung,\" ungkap Rohidin. Rohidin juga menegaskan di keluarga besar KAHMI, FORMATI, HMI itu tidak boleh melihat jabatan. Posisi orang tersebut, sebagai kader ataupun keluarga besar KAHMI. Sehingga silahturahmi bisa terus dikuatkan. \"Kita jangan pernah menekankan di keluarga besar KAHMI, FORHATI, HMI itu melihat jabatan, kalau Rohidin itu gubernur, itu tidak. Karena saya keluarga besar HMI dengan posisi saya. Justru orang HMI itu akan melihat dari sisi kadar karat, ini HMI tulen senior dan junior,\" ujarnya. Disisi lain, Rohidin juga menyinggung rencana renovasi Graha Insan Cita Bengkulu. MW KAHMI Bengkulu diminta segera menyiapkan rencana renovasi tersebut ke Pemprov. Agar Perencanaan yang telah dilakukan tersebut, bisa segera direalisasikan melalui penganggaran maupun pembanguannya. \"Silahkan nanti ditindaklanjuti. Jadikan Graha Insan Cita ini bentuk peninggalkan KAHMI semasa kita semua. Jadi ada peninggalkan yang kita berikan secara bersama,\" tegas Rohidin. Sementara itu, Koordinator Presidium MW KAHMI Provinsi Bengkulu H Iswahyudi mengatakan, keluarga KAHMI dan FORHATI ini telah menyebar kesemua profesi. Semua telah memiliki kepentingan masing-masing. Namun tujuannya sama, mewujudkan tujuan HMI untuk masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT. \"Kita harus menyatu ke hijau hitam. Walapun kita berbeda-beda warna,\" terang Iswahyudi. KAHMI-FORHATI tentu memiliki tugas besar. Karena tugasnya menyiapkan alumni yang berkualitas. Sehingga bisa ditempakan di mana saja. Bukan dipaksakan untuk mendistribusikan kader. \"KAHMI tentu berfikir keras untuk memfasilitasi pengkaderan HMI. Karena itu memang tugas KAHMI,\" ujarnya. Pimpinan Bank Bengkulu Cabang Utama ini juga menegaskan, MW KAHMI Bengkulu telah banyak menjalakan program. Seperti meresmikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) MW KAHMI Bengkulu. Membentuk Forum Komunikasi Wartawan KAHMI, membentuk koperasi, meresmikan website KAHMI Bengkulu dan mengaktifkan semua media sosial KAHMI Bengkulu. \"Hari raya Idul Adha nanti, MW KAHMI juga akan menggelar penyembelihan daging kurban. Nanti hasil kurban dari para alumni HMI akan diberikan kepada orang yang layak menerima,\" pungkas Iswahyudi. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: