Pembunuhan Diduga Direncanakan karena Korban Menolak Rujuk

Pembunuhan Diduga Direncanakan karena Korban Menolak Rujuk

  KEPAHIANG BE - Pembunuhan brutal yang terjadi di Desa Lubuk Penyamun Kecamatan Merigi sudah diniatkan pelaku sejak tahun 2021. Pelaku E (34) warga Desa Sosokan Baru sudah membeli pisau jenis belati sepanjang 21 meter tahun lalu, pisau diduga disiapkan pelaku untuk menghabisi nyawa korban. Sebelum peristiwa pembunuhan tepatnya bulan Februari 2022 lalu, pelaku E sudah mengancam korban melalui pesan masengger facebook. Korban akan dihabisi bila menolak rujuk kembali. \"Kalau kamu tidak mau kembali lagi kepada saya siap-siap saja kamu mati. Saya siap dipencara,\" ungkap Kapolres Kepahiang AKBP Suparman SIK MAP, menirukan acaman pelaku terhadap korban. Kapolres menegaskan pelaku dijerat pasal 340 KHUP tentang pembunuhan berencana. Pembunuhan brutal secara jelas sudah direncanakan pelaku, yang membawa pisau dari rumah. Kemudian menemui korban di TKP, pelaku tiba pada Rabu (16/3). Namun baru Kamis (17/3) bisa menemui korban. Korban dihabisi sekitar pukul 04.30 WIB setelah menolak ajakan rujuk dari pelaku. Pelaku menghujamkan pisau belati yang dibawanya ke perut kiri 1 kali, menggorok leher 2 kali. Kemudian tusuk perut dan punggung berulang kali. Sebelumnya, motif cemburu diduga melatar belakangi aksi nekan E (34), membunuh istrinya secara brutal. Info yang beredar dikalangan warga seputar Tempat Kejadian Perkara (TKP), sempat terjadi keributan antara korban dengan pelaku, karena pelaku tersulut cemburu setelah membaca masengger korban. Terlebih pelaku E, yang menikahi korban secara sirih sekitar setahun lalu. Sering ribut rumah tangga, bahkan sebulan terakhir keduanya sedang pisah ranjang. \"Kalau ribut memang sering terdengar oleh warga, namun tidak sampai kedesa. Sebulan ini memang pisah ranjang,\" sebut Kades, Rasmandani. Pembunuhan sadis menghebohkan Masyarakat Desa Lubuk Penyamun Kecamatan Merigi. Pasalnya Kamis pagi (17/3) sekitar pukul 04.30 WIB, warga setempat Rita Srianti (32) tewas bersimbah darah didalam kamar rumahnya, korban menderita luka gorok dileher, kaki dan perutnya. Bahkan usus korban sampai terbuyar keluar. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: