Pembobolan Rekening Nasabah Libatkan Karyawan Bank

Pembobolan Rekening Nasabah Libatkan Karyawan Bank

Bengkulu, bengkuluekspress.com - Para tersangka pembobolan rekening nasabah bank yang masuk dalam sindikat pembobol rekening nasabah Bank ini rupanya melibatkan orang dalam. Aksi pembobolan rekening nasabah Bank ini terjadi tidak hanya di Bengkulu, melainkan di beberapa daerah lainnya seperti Padang, Palembang, Batam, Lampung, Bangka Belitung, dan Semarang. Bahkan dalam aksi ini, para pelaku yang berhasil diamankan berjumlah 13 orang ini telah melakukan penarikan dana pada rekening nasabah Bank sebesar Rp. 2,9 miliar. Pembobolan dan penarikan dana dari rekening nasabah bank itu dilakukan oleh para tersangka di salah satu bank BUMN. Direktur Ditreskrimum Polda Bengkulu melalui Kasubdit Harda Bangtah Polda Bengkulu AKBP Edi Sujatmiko mengatakank, selain mengamankan tersangka pihaknya juga mengamankan alat-alat yang digunakan tersangka dalam melancarkan aksinya. Tidak hanya itu, terhadap tersangka yang diamankan tersebut sambung AKBP Edi Sujatmiko terdiri dari berbagai profesi. Mulai dari swasta, mahasiswa, hingga dosen dan terbaru merupakan mantan karyawan bank itu sendiri. “Jadi perannya ini ada yang memberikan data tentang nasabah, ada yang mencetak buku rekening palsu, KTP palsu dan dokumen lainnya,” kata AKBP Edi Sujatmiko. Ia menambahkan, untuk yang bertugas dalam memberikan data adalah karyawan bank yang sebelumnya telah resign dari pekerjaannya. “Beberpaa pelaku yang diamankan merupakan mantan pegawai bank yang resign. Sehingga mereka tau bagaimana mendapatkan data itu,” sambungnya. Kendati demikian, pihak Polda Bengkulu akan terus mengembangkan kasus ini, dan tidak menuntup kemungkinan adanya nasabah lain yang menjadi korban atau Bank lain ikut di bobol oleh para tersangka. “Jadi untuk yang kita amankan baru ni berinsial RS dan CH. Dimana RS ini berperan untuk mencetak rekening palsu, sedangkan CH adalah orang yang memberikan data pada para tersangka,” tutup AKBP Edi Sujatmiko. (TRI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: