Mengenal Da’i Muda Berprestasi Asal Kepahiang, Muhammad Arfan Sakban
BENGKULU, bengkuluekspress.com – Dari usia remaja, Muhammad Arfan Sakban sudah memiliki jiwa untuk berdakwah, sehingga mendapatkan banyak prestasi sadari ia menggeluti dunia dakwah. Arfan (20) putra pertama dari bapak Arsan Mukmin (41) dan ibu Yurni Ningsi (39), yang berasal dari Desa Pematang Donok, jalan lintas Kabawetan, Kepahiang. Prestasi yang sudah diraih Arfan sudah banyak yaitu juara 3 Da’i Forum Pemuda Cinta Dakwah (FPCD) di tahun 2018, juara 2 DEMA FUAD 2018, Alumni AKSI Indosiar 2019, Juara 1 dai FPCD 2019, dai terbaiki FPCD 2019, juara 1 dai Pintar BETV 2021, dan juara 3 dai nasional STIE Yasa Anggana Garut 2021. Tak hanya prestasi di bidang dakwah Arfan juga meraih prestasi lainnya yaitu juara 1 syarhil Quran nasional, Juara 1 dai tingkat nasional STYE, Juara 1 dai tingkat Provinsi Bengkulu, Dai terbaik se Provinsi Bengkulu, juara 1 Syrhil Quran se-Sumatera, Juara 1 dai se-Sumaetra, dan tes aksi Indosiar 2019 sampai tahap interview. Arfan, pemuda yang memiliki hobi silat, memanah dan berkuda ini memang bercita-cita untuk seorang Da’i, namun dengan banyaknya prestasi yang diperoleh, tak membuat Arfan menjadi seseorang yang sombong. “Semakin bertambahnya prestasi semakin meningkatkan rasa syukur dan tetap sadar di atas langit masih ada langit,” ujar Arfan, Minggu (6/1). Karena awalnya ia juga memperoleh juara dakwah dari lingkup daerah sendiri yaitu Juara 3 tilawah tingkat kecamatan, Juara 1 tilawah tingkat remaja, Juara 1 tahfiz tingkat remaja, Juara 1 tilawah tingkat dewasa kecamatan. Selain memiliki jiwa kompetitif dia juga sebagai aktivis dari beberapa instansi, yaitu Imaroh masjid Agung Kabupaten Kepahiang, Da’i Kesra Kabupaten Kepahiang, Da’i dewan dakwah Provinsi Bengkulu, IKADI, dan motivator muda Indonesia. Arfan mengatakan ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama, ia mengaku orang yang terbaik itu ada dua, yaitu khairukum man ta’alamal Qur’an wa ‘alamah yaitu sebaik-baik orang adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya, dan Khairunnas anfa’uhum linmas yang artinya sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. “Setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya, Nasib bisa diubah, selagi do’adan usaha masih bisa dilakukan,“ ujar Arfan. Riwayat pendidikan Arfan sendiri dari sekolah dasar negeri 01 Kabawetan, MTs S 03 Kabawetan, MAN 02 Kepahiang, Dan Rumah Tahfidz Ikhwan Bengkulu. Arfan mengatakan memiliki harapan agar bisa terus berdakwah didalam maupun luar kota, ataupun di berbagai penjuru sekalipun. Untuk kegiatan sekarang Arfan sedang disibukan dengan persiapan tes AKSI Indosiar 2022, semoga dapat lulus tes dan mengikuti kompetisi di AKSI 2022 ini. (MUSTIKA/MG11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: