Pisau Membawa Rezeki

Pisau Membawa Rezeki

BENGKULU, BE - Menjadi seorang pandai besi, perajin pembuat pisau dapur membawa rezeki bagi Dedi supriyan (32), warga Pematang Gubernur. Penghasilan dari penjualan pisau dan jasa sevice pisau, yang dilakoninya sejak 2015 mampu mendatangkan omzet cukup besar. \"Dari hasil menyervis dan penjualan pisau dalam sehari biasanya saya bisa menghasilkan sekitar Rp 700 ribu per hari,\" kata Dedi Supriyan saat diwawancarai BE Rabu (26/1). Dedi membuat pisau dengan berbagai ukuran. Pisau itu dijual dengan berbagai harga pula. Pisau dapur dijual Rp 15 ribu per pcs, parang Rp 70 ribu, sabit Rp 70 ribu, cangkul harganya Rp 85 ribu, dan untuk harga pendodos sawit dibandrol Rp 110 ribu. Sedangkan, untuk harga jasa service atau perbaikan pisau Rp 20 ribu per pcs. Bahan dan alat pembuatan pisau itu hanya membutukan alat sederhana. Yaitu, gergaji besi, ragum (alat penahan besi), palu, kayu, pengelas, grenda dan tungku pembakaran besi. \"Untuk pisau bisanya dalam sehari saya bisa membuat 5 pisau, tetapi tidak sedikit juga konsumen yang datang untuk memperbaiki (servis) pisaunya yang rusak,\" ujarnya Ketertarikan Dedi pada pembuatan pisau bermula saat dia membantu orang tuanya yang bekerja sebagai perajin pisau pada tahun 2000.  Ia mulai terinspirasi merintis usahanya sendiri sejak 2015. Hal tersebut dilakukannya dikarenakan ingin mandiri dan punya penghasilan lebih. \"Saya mendirikan usaha pandai besi ini cuma bermodal pengalaman yang didapat saat membantu orang tua saya. Modalnya dari tabungan saya. Alhamdulillah, usaha ini bisa bertahan sampai sekarang,\" tutup Dedi. (MG3)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: