Tips Memilih Knalpot Berkualitas Ala Nanang Knalpot

Tips Memilih Knalpot Berkualitas Ala Nanang Knalpot

BENGKULU, bengkuluekspress.com – Knalpot adalah bagian terpenting pada kendaraan bermotor, baik mobil maupun motor. Namun jarang sekali orang yang dapat membedakan antara knalpot yang bagus dan kurang bagus. Nanang Priyono (47), pemilik toko Nanang Knalpot yang berada di Jalan Kalimantan, Kampung Kelawi, Kota Bengkulu memberikan tips bagaimana cara memilih atau mengetahui knalpot mobil yang berkualitas. Ia mengatakan ada beberapa yang harus diperhatikan dalam membedakan knalpot yang bagus dan kurang bagus. “Knalpot yang bagus nggak harus dilihat dari merk produknya,” ujar Nanang, Jumat (21/1). Menurut Nanang, knalpot yang bagus adalah knalpot berbahan stainless asli. “Karena tidak semua stainless itu asli, dapat dibuktikan dengan magnet. Kalau menempel berarti bukan stainless asli, kalau tidak menempel berarti dari bahan stainless asli,” ujar Nanang. Toko Nanang Knalpot, menjual knalpot asli buatan kota Purbalingga, kota asal Nanang yang sudah dikenal dengan kampung knalpot. ”Karena di sana usaha knalpot ini sudah menjadi home industri, banyak yang memiliki usaha pembuatan knalpot ini,” ujar Nanang. Knalpot di sini ada yang berbahan krum, yaitu dari besi dan juga dari stainless bercampur besi. Untuk bahan ini dapat berkarat, berbeda dengan bahan stainless asli karena tidak akan berkarat. Macam-macam merk knalpot di toko Nanang ini ada serigala, racing, standar, stainless untuk alat berat, knalpot mobil Innova, sampai knalpot jenis fleksibel yang bisa digerakkan agar lebih mudah menyesuaikan. Sedangkan untuk pembeda harga itu dilihat dari bahannya, bahan krum (stainless bercampur besi) biasanya seharga Rp. 450.000 sedangkan yang berbahan stainless harganya bisa mencapai Rp. 750.000 perbuahnya. Beda untuk harga knalpot tabung standar untuk eksavator harganya bisa Rp. 1,2 juta hingga Rp 1,6 juta. Toko Nanang Knalpot ini menyediakan knalpot khusus mobil, namun jika ingin knalpot motor juga bisa, namun harus memesan terlebih dahulu. Sistem pemasaran knalpot menggunakan sosial media terkhusus marketplace, dan banyak pengunjung dari luar kota. “Bukanya dari jam 8 sampai jam 5 sore, “ kata Nanang.(ERNA/MG12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: