Dispar Dampingi Pengerajin Batik Besurek
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Dinas Pariwisata Kota Bengkulu kembali menggeliatkan potensi batik Besurek. Setelah proses pendampingan ke pengerajin Batik Basurek sempat terhenti. Mengingat selama 2 tahun terakhir Dinas Pariwisata tidak memberi pendampingan, karena adanya refokusing anggaran dan tak diperbolehkan adanya kegiatan yang menyebabkan kerumunan. Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu, Amrullah mengatakan kepada bengkuluekspress.com, pengembangan batik dilakukan dengan memberi pendampingan para perajin di Kota Bengkulu. Selain itu, Batik Besurek memang menjadi salah satu fokus Dinas Pariwisata karena sudah dikenal hingga ke tingkat nasional bahkan internasional. \"Karena pandemi pendampingan kita ke pengerajin batik memang berhenti. Nah dengan kondisi yang sudah mulai aman ini kita akan kembali melakukan pendampingan. Tahun 2022 ini akan kita geliatkan kembali supaya gaungnya sektor wisata dan produk asli akan ditonjolkan agar kembali eksis,\" jelas Amrullah, Kamis (25/11). Bangkitnya semangat para pengerajin batik diyakini mampu memberi dampak peningkatan perekonomian di Kota Bengkulu. Kuatnya sentuhan pemerintah dalam membina, membimbing, dan mengembangkan batik diharapkan dapat menjadi semangat untuk meningkatkan produktifitas yang akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat. (Imn/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: