Satpol PP Usir PKL

Satpol PP Usir PKL

\"\"BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kaur, kembali mengusir pedagang kaki lima (PKL) yang masih bandel dan berjualan di trotoar Lapangan Merdeka Kota Bintuhan Kecamatan Kaur Selatan, Rabu (10/11). Penertiban ini karena keberadaan PKL di lokasi itu melanggar ketertiban umum dan juga larangan bagi PKL berjualan di kawasan jalur hijau.

\"Kami minta kepada seluruh PKL yang ada di atas trotoar untuk berjualan di dalam, sekitar dekat gedung kuliner, karena berjualan di trotoar dan jalur hijau itu tidak boleh,” kata Kepala Kantor Satpol PP dan Damkar Kaur, Drs Surianto Ajam MM melalui Kabid Trantib Sulaiman Efendi SE, di sela-sela penertiban PKL di depan Lapangan Merdeka.

Dikatakan Sulaiman, penertiban ini dilakukan untuk mensterilkan area kaki lima di kawasan publik milik pemerintah itu, dan juga ini sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kaur dalam mewujudkan Kaur Berseri. Selain tak sedap dipandang, juga menggangu ketertiban umum. Untuk itu para PKL dilarang membuka lapak berjualan di kawasan tersebut, terlebih di trotoar jalan yang seharusnya difungsikan untuk para pejalan kaki.

“Mereka ini menggangu ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Kita minta agar PKL tidak lagi berjualan di kawasan hijau dan silahkan di sekitar sentra kuliner. Kita juga tak lupa menginggatkan harus mematuhi protokol kesehatan,\'\' terangnya.

Ditambahkan, ia juga menyampaikan pihaknya tak bosan-bosan menyampaikan pedagang agar tidak lagi berjualan di atas trotoar di depan gedung sentra kuliner dan Lapangan Merdeka Kota Bintuhan. Terlebih saat ini Pemkab Kaur mulai melakukan penataan wajah Kota Bintuhan, sehingga adanya aktivitas PKL pada jalur hijau akan berdampak pada wajah Kota Bintuhan.

Pemkab sudah memberikan solusi, terutama memfasilitasi para PKL yang berjualan di jalur hijau agar dapat menjalankan usahanya pada jalur-jalur yang memang diperkenankan seperti di kawasan sentra kuliner.

“Penertiban ini kita lakukan secara humanis dan berjalan lancar. Untuk pedagang yang tetap bandel, kita akan tindak tegas dan barangnya kita angkut,” tegasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: