Ratusan Ayam Mati Mendadak

Ratusan Ayam Mati Mendadak

SUKARAJA, bengkuluekspress.com - Ratusan ayam petelur milik Febi Herisaputra warga Sukamaju Kecamatan Sukaraja, mati mendadak dalam kurun waktu satu minggu terakhir. Belum diketahui secara pasti penyebab hewan ternaknya mati setiap harinya.

\"Mulanya sekitar satu minggu yang lalu sebanyak 50 ekor ayam petelur mati mendadak, dan sekarang per harinya mati 20 hingga 30 ekor,\" keluhnya.

Tak hanya ayam petelur, ayam kampung dan bebek pedaging juga ikut mati secara perlahan. Diyakini kematian bebek dan ayam kampung ini juga terjangkit penyakit yang sama. Menurut Febi, awalnya ayam petelur yang ada di kandangnya 500 ekor, dan hanya tersisa sekitar 150 ekor saja. Itu pun sebagian besar sudah terlihat sakit.

\"Kalau jumlahnya sudah mencapai 350 ekor lebih, dari 500 ekor di kandang tersebut diketahui bahwa saat ini hanya menyisakan sekitar 150 ekor saja bahkan jumlah tersebut diperkirakan akan terus berkurang,\" imbuhnya.

Sudah berbagai upaya saat ini yang telah dilakukan untuk mengatasi kematian terhadap ratusan ayam tersebut, namun memang belum ada hasil yang diharapkan.

\"Sudah saya coba untuk berikan berbagai obat, baik itu obat yang biasanya dari dokter maupun obat-obatan secara tradisional, tapi memang belum ada hasil,\" imbuhnya.

Selain ayam petelur tersebut, saat ini sudah ada puluhan ekor ayam kampung dan satu ekor bebek miliknya yang juga mati secara mendadak. Gejalanya itu seperti pembengkakan di leher, dan ayamnya ngorok. Dengan kondisi seperti saat ini, jelas berpengaruh pada hasil telur jika tidak ada yang mati bisa mencapai 40 Karpet dengan kondisi sekarang jelas hasilnya menurun menjadi 4 karpet saja. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: