Kapolda dan Gubernur Pantau Razia

Kapolda dan Gubernur Pantau Razia

Bengkulu, bengkuluekspress.com - Kapolda Bengkulu bersama dengan Gubernur Bengkulu memantau razia kepatuhan pajak tahun 2012 bertempat di simpang Nakau, Kelurahan Surabaya Kota Bengkulu, Kamis (4/11). Kapolda Bengkulu Irjen Pol Guntur Setyanto mengatakan, razia kepatuhan bagi pengendara ini dilakukan untuk menekankan kepatuhan dalam berkendaraan bagi masyarakat Bengkulu. Menurut Kapolda, saat ini masyarakat Bengkulu tingkat kepatuhan sebagian masyarakat Bengkulu dalam berkendara rendah. “Tugas pokok Polri sendiri punya kewajiban untuk memberikan pendidikan di bidang lantas bagi masyarakat. Sudah kami pantau, dan survei yang hasilnya sebagian masyarakat abai dan lalai dalam beretika di lalu lintas,” kata Irjen Pol Guntur Setyanto. Irjen Pol Guntur menambahkan, Begitu juga dalam membayar pajak kendaraan. Masih minimm Sehingga razia kepatuhan ini menjadi salah satu langkah dalam meningkatkan kepatuhan pada masyarakat terutama dalam bidang perpajakan. Sehinga Polda Bengkulu dalam hal ini mendukung pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah dalam hal ini adalah soal pajak. Hal itu terlihat dari hasil pemantauan Kapolda Bengkulu bersama Gubernur saat razia gabungan digelar. Dimana didapati ratusan kendaraan yang terdiri dari roda dua dan empat dilakukan penindakan lantaran tidak memiliki surat kelengkapan kendaraan, tidak menggunakan helm, dan tidak patuh pajak. Disisi lain, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menuturkan kegiatan ini dilakukan guna berkaitan mendukung program pembebasan denda pajak kendaraan bermotor bagi kendaraan bermotor yang selama ini terjadi penundaan pembayaran pajak. \"Kita memberikan keringanan untuk denda dan tunggakan pajak kendaraan bermotor jadi cukup bayar pajak yang pada tahun berjalan. Kita juga mengeluarkan kebijakan pengurangan bea balik nama kendaraan terutama untuk kendaraan roda empat. Ini penting sekali tentu untuk peningkatan PAD dan peningkatan ketertiban,\" tutup Rohidin Mersyah. (Cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: