Koni Musprov November

Koni Musprov November

BENGKULU, BE - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov). Rencananya Musprov untuk pemilihan ketua dan pengurus baru tersebut akan digelar pada bulan November mendatang. Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah menegaskan, semua cabang olahraga (cabor) harus memberikan support untuk menyukseskan agenda KONI Provinsi Bengkulu tersebut. \"Kita minta supportnya kawan-kawan cabor untuk Musprov KONI November nanti,\" kata Rohidin kepada BE, kemarin (24/10). Dijelaskannya, hadirnya cabor dalam Musprov itu akan memberikan warna tersendiri untuk membuat KONI menjadi harapan seluruh cabor di Bengkulu. Sehingga ke depan, KONI bisa fokus menghadapi semua persoalan olahraga di Provinsi Bengkulu. \"Cabor menjadi penentu warna di KONI,\" tambahnya. Rohidin menegaskan, KONI harus benar-benar bisa menjadi sepenuhnya miliki cabor. Artinya, KONI bukan lagi milik pemerintah, milik gubernur maupun milik pihak lainnya. Sehingga KONI bisa benar-benar serius membimbing dan membina cabor. \"KONI itu milik cabor, bukan milik pemerintah, gubernur maupun pihak lainnya,\" ujar Rohidin. Maka sebelum Musprov digelar, Gubernur meminta masukan dari semua cabor. Masukkan-masukan ini nantinya akan menjadi PR KONI ke depannya. \"Saya minta masukan dan padangan dari semua cabor. Karena masukan ini penting, agar KONI bisa berjalan maskimal,\" tuturnya. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler SIP MAP mengatakan, Musprov KONI Provinsi Bengkulu harus melahirkan orang-orang yang benar serius menangani olahraga di Provinsi Bengkulu agar dalam mengurus KONI tidak ada lagi berpikir untuk mementingkan kepentingan pribadi. \"Kita ketahui, pengurus KONI beberapa kali terjerumus dalam hukum. Kita tidak ingin ini terjadi lagi ke depan. Maka orang-orangnya (pengurus) nanti yang benar-benar ingin ngurusi olahraga, bukan ngurus kepentingan pribadi,\" tegas Dempo. Dempo berujar, KONI ke depan benar-benar fokus untuk membina cabor. Agar cabor bisa mendapatkan atlet-atlet handal dari Bengkulu. Tidak seperti saat ini, di ajang PON saja, Bengkulu harus menggunakan atlet dari luar Bengkulu, bukan asli masyarakat Bengkulu. \"Kalah menang dalam pertandingan itu yang penting atletnya orang Bengkulu. Ada kebanggan tersendiri. Agar atlet itu bisa memotivasi adek-adeknya untuk memacu prestasi. Ini sangat penting menjadi catatan penting KONI,\" tandasnya. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: