Rohidin Minta Kabupaten/Kota Data Rumah Tak Layak Huni di Bengkulu
Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu) BENGKULU, bengkuluekspress.com - Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah meminta Pemerintah Kabupaten/Kota diminta segera mendata dan mengusulkan warganya yang tergolong tidak mampu, serta sampai dengan saat ini menempati rumah tidak layak huni. Permintaan itu karena saat ini ada program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, dan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya atau program bedah rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) RI. \"Terkait permintaan itu kita sudah bersurat kepada Bupati/Walikota se-Provinsi Bengkulu. Surat tersebut karena masih banyak ditemukan warga miskin yang memiliki dan menempati rumah tidak layak huni di daerah kita. Sehingga melalui surat itu kita minta Bupati/Walikota dapat segera melakukan pendataan,\" kata Rohidin, Kamis (9/9). Politisi Golkar itu mengungkapkan, nantinya, setelah didata, barulah akan diusulkan sesuai ketentuan berlaku. Dimana, sebelumnya, Kemensos RI telah merealisasikan program tersebut untuk sebanyak 100 unit rumah tidak layak huni di Provinsi Bengkulu ini. \"Bahkan Kemensos turun langsung melakukan survei. Tentu saja program ini harus kita tindaklanjuti, sehingga kedepannya tidak ada lagi warga yang menempati rumah tidak layak huni,\" ungkapnya. Ia menambahkan, pendataan yang dimaksud tentu saja harus by name by addres (Sesuai nama dan alamat). Kemudian dilengkapi dengan foto rumah yang menjadi target dari program tersebut. (HBN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: