Kerap Banjir, Kotaku Bangun Drainase

Kerap Banjir, Kotaku Bangun Drainase

BENGKULU BE - Kelurahan Lempuing Kota Bengkulu menjadi salah satu kawasan langganan banjir saat air laut pasang dan diguyur hujan. Guna mengatasi persoalan itu, Pemerintah Pusat melalui Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) mengelontorkan dana untuk meningkatkan infrastruktur pemukiman seperti membangun saluran drainase dan prasarana lainnya. \"\"

Sementara itu, Ketua KSM sekaligus Ketua RT 5 Lempuing, Rustam mengucap rasa syukur atas terpilihnya Kelurahan Lempuing masuk dalam Program Kotaku dalam mengentaskan kawasan banjir. Pasalnya, empat kawasan langganan banjir setiap hujan turun lebat, langsung banjir setinggi lutut orang dewasa.

\"Hujan satu jam dengan intensitas tinggi, kawasan ini langsung banjir, ditambah meluapnya air laut yang masuk ke siring besar, menyebabkan air meluap ke rumah warga,\" jelasnya.

Kemudian, program ini dinilai sangat membantu, selain pengerjaanya melibatkan warga setempat menambah jiwa gotong royong warga, juga tambahan penghasilan warga setempat.

\"Harapannya setelah selesai warga merasa memiliki dan menjaga, sekaligus merawatnya,\" imbuhnya.

Sementara itu, Lurah Lempuing, Guri Srihono bersyukur di wilayah kerjanya menjadi salah satu daerah yang menjadi sasaran proyek perbaikan drainase RT-RT yang kerap terendam banjir.

\"Proyek pembangunan drainase ini sudah tepat, semoga tahun depan Kotaku tetap dilanjutkan,\" harapnya.

Guri menegaskan, selain proyek bangunan, wilayahnya yang juga memiliki potensi usaha kecil menengah perlu pembinaan, Kotaku diharapkan dapat membantu warga yang saat ini ekonominya terdampak pandemi Covid-19.

\"Melalui kegiatan pelatihan masyarkatat beberapa waktu lalu Kotaku telah melakukan pelatihan pembuatan abon ikan tuna yang sangat cocok untuk warga kelurahan Lempuing,\" bebernya.

Guri berharap pelatihan tentang ekonomi kreatif ini dapat ditingkatkan lagi serta ditindaklanjuti dengan pembinaan, dari kegiatan tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mampu memberikan nilai tambah bagi pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,\" tandasnya. (247/Krn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: